Showing posts with label Mata. Show all posts
Showing posts with label Mata. Show all posts

Tuesday, September 6, 2016

Inilah Lensa Kontak Baru Untuk Pengobatan Glaukoma

Inilah Lensa Kontak Baru Untuk  Pengobatan Glaukoma - Desain lensa kontak yang baru dapat meningkatkan jenis pengobatan pada penderita glaukoma, dengan menggunakan sistem obat tetes.

Lensa Kontak Baru Untuk  Pengobatan Glaukoma

Sebuah temuan mengungkapkan bahwa lensa tersebut, yang menggunakan lapisan tipis polimer obat, strategis untuk memberikan obat secara bertahap untuk mata, setidaknya efektif sebagai tetes mata latanoprost harian dalam model pra-klinis untuk glaukoma

"Kami menemukan bahwa dosis lensa kontak yang lebih rendah memberikan penurunanan tekanan yang sama obat tetes latanoprost, dan dosis yang lebih tinggi, menariknya, memiliki penurunan tekanan yang lebih baik dalam studi kecil kami," ujar pencetus pertama Joseph Ciolino, dokter mata di Massachusetts Eye dan Ear Infirmary di Amerika Serikat. ( baca juga : Tips Memilih Softlens Yang Aman dan Nyaman Untuk Kesehatan Mata )

"Berdasarkan data sementara kami, lensa tidak hanya potensi untuk meningkatkan kepatuhan pasien, tetapi juga potensi memberikan pengurangan tekanan yang lebih baik daripada tetes," Ciolino, yang juga Asisten Profesor of Ophthalmology di Harvard Medical School, mencatat.

Glaukoma merupakan penyebab utama kebutaan yang permanen di dunia. Meskipun tidak ada obat untuk glaukoma, obat mata bertujuan untuk menurunkan tekanan mata agar kehilangan penglihatan mata dapat dicegah. Saat ini, obat tetes mata yang terkadang menimbulkan rasa menyengat dan terbakar pada mata, sukit dijadikan solusi karena tingkat kepatuhan pasien untuk memakainya yang hanya sekitar 50 persen.

Para peneliti mendesain kontak lensa baru yang mengandung lapisan tipis dari polimer pembungkus kapsul obat-obatan pada bagian pinggir untuk memperlambat masuknya obat-obatan ke dalam lensa.

Karena berada di pinggir, bagian tengah lensa pun bersih sehingga memungkinkan untuk melihat secara normal, bernapas, dan hidrasi pada mata. Lensa ini juga dibuat tanpa efek bias atau dengan kemampuan untuk memperbaiki kesalahan bias pada mata rabun jauh atau rabun dekat. (baca juga : Kenali Jenis Dan Deteksi Dini Kelainan Mata Pada Anak )

"Alih-alih mengambil lensa kontak dan memungkinkan untuk menyerap obat dan melepaskannya dengan cepat, lensa kami menggunakan lapisan polimer untuk diberi obat, dan lapisan ini memiliki rasio  luas permukaan dengan volume besar, yang memungkinkan obat untuk melepaskan lebih banyak perlahan-lahan," kata penulis senior Daniel Kohane dari  Rumah Sakit Anak Boston .

Studi ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Ophthalmology.
(metrotvnews.com)

Sunday, February 14, 2016

Buah Tekokak, Buah Mungil Yang Bantu Anda Terbebas dari Kacamata

Buah Tekokak Untuk mengatasi Mata minus

Buah Tekokak Untuk Mengobati Mata Minus

Sebagian dari anda (para pembaca) mungkin sudah tahu atau pernah melihat buah yang satu ini, Namanya buah tekokak. Bagi anda yang menyukai makanan lalapan mungkin pernah menyantap buah tersebut karena biasanya disebagian daerah, buah tekokak sering disajikan dalam porsi makanan lalapan.

Nama latin dari buah tekokak adalah Solanum torvum. Sebagian Negara luar menyebutnya dengan nama turkey berry atau juga disebut mini-eggplant. Buah ini berbentuk bulat kecil kecil yang mirip dengan leunca. Buah ini berwarna hijau ketika masih muda dan kuning ketika sudah mulai masak atau tua.

Di Indonesia sendiri buah ini disebut dengan terong pipit atau rimbang. Sebagian orang jawa menamainya cepokak. Buah tekokak masuk dalam kategori terong terongan sehingga pohonya bisa dijadikan untuk menyambung pohon terong. Adapun manfaat pohon terong yang disambung dengan pohon tekokak adalah bisa tumbuh besar dan berbuah banyak selama beberapa tahun.

Kita Kembali lagi ke pokok pokok pembahasan mengenai buah tekokak. sebagian besar dari anda mungkin belum tahu jika ternyata pohon tekokak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Salah satu kegunaanya adalah buah ini dapat berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit minus tanpa harus berobat kedokter.


Nah bagi anda khususnya para penderita mata minus ada baiknya untuk mengobatinya dengan menggunakan buah ini. tak perlu ragu tentang kebenaranya, karena buah tekokak sendiri sudah beberapa kali dilakukan pengujian di laboratorium. Dan yang pasti hasil dari pengujian tersebut ternyata cukup memuaskan yaitu buah tekokak memiliki kandungan vitamin A seperti halnya buah wortel sehingga sangat berkhasiat untuk kesehatan mata.

Setelah membaca uraian diatas, khusus bagi anda yang kebetulan belum tahu ataupun belum pernah melihat serta belum pernah memakanya, pasti akan bertanya lebih banyak lagi tentang keberadaan buah tersebut.oleh sebab itu, Untuk menjawab rasa penasaran anda terhadap buah tekokak, dibawah ini akan kami jelaskan lebih lanjut tentang buah tekokak serta beberapa manfaat tekokak untuk kesehatan tubuh.

Seperti apa Rasanya Buah tekokak ?

Buah Tekokak Untuk mengatasi Mata minus

Tidak ada jamu yang manis atau tidak ada obat yang enak begitu dalam peribahasa, seperti halnya jamu dan obat, Buah tekokak memiliki rasa yang tidak enak dimulut serta pahit. Tapi jangan anda lihat pahitnya, yang terpenting adalah kesembuhan penyakit anda. Jika sudah tidak ada obat yang manis untuk kesembuhan penyakit mata minus anda, kenapa yang pahit juga nggak dicoba.

Selain memiliki kandungan Vitamin A yang berguna untuk sembuhkan mata minus. pohon serta buah tekokak ternyata juga kaya dengan kandungan kimia. Diantaranya, Pada buah mentahnya mengandung klorogenin, sisalogenone, solasonin dan torvogenin. pada buah keringnya mengandung 0.1 % solasonin, daunya mengandung neo-cholorogenin, serta panicolugenin yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit sakit kepala, dan jantung berdebar. 

Pada akarnya mengandung jurubine. Banyaknya kandungan kimia tersebut membuat tekokak mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan seperti dapat melancarkan sirkulasi darah sehingga bagi para perempuan yang sedang mengalami haid tidak teratur bisa juga mengobatinya dengan buah tekokak. Khasiat lainya yaitu dapat mengobati sakit pinggang dan nyeri di dada serta dapat juga digunakan sebagai anti-oksidan dan anti-radang.


Dimana saya bisa menemukan buah tekokak

Buah tekokak biasanya tumbuh dengan sendirinya di pekarangan rumah, di kebun serta di sawah sawah. Artinya pohon ini tidak pernah ditanam secara masal oleh para petani karena memang buahnya tidak memiliki daya jual yang tinggi. Meskipun begitu ada juga beberapa orang yang sengaja menanam buah ini sekedar untuk lalapan ataupun bahan obat herbal.

Cara mengolah buah untuk digunakan sebagai pengobatan mata minus

Anda bisa memakan buah tekokak 5- 10 biji setiap hari secara teratur dalam jangka waktu beberapa bulan hingga sampai minus pada mata anda benar benar berkurang. Jika ingin cara yang lebih signifikan anda bisa membuat buah tekokak menjadi jus dan kemudian meminumnya dalam jumlah yang lebih banyak setiap satu atau dua Minggu sekali. Asalkan dibarengi dengan mengurangi melihat kaca yang beradiasi seperti TV, Handphone, ataupun laptop minus mata anda akan segera berkurang.

Selamat mencoba ! baca juga informasi menarik lainnya tentang Ramuan Alami Ini Bantu Anda Segera Berhenti Merokok

Sunday, December 13, 2015

Tips Memilih Softlens Yang Aman dan Nyaman Untuk Kesehatan Mata

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk tampil cantik salah  satunya adalah menggunakan softlens. Penggunaan softlens sebenarnya untuk  digunakan hanya pada mereka yang mengalami masalah mata tetapi malas  menggunakan kacamata.

Tips Memilih Soflens Yang Aman dan Nyaman Untuk Kesehatan Mata


Karena mungkin kerepotan atau mengganggu sehingga memakai  softlens agar lebih simple. tentu saja pemilihan softlens yang tepat sangat berpengaruh pada tingkat kenyamanan dan kesehatan mataalam memilih softlens sendiri tidak boleh sembarang alhasil ketika memilih softlens bukan kesehatan ataupun gaya yang akan didapatkan tetapi hanya gangguan mata yang didapat. Karena itu kami akan membahas hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih softlens yang aman untuk kesehatan.

Baca juga : Bahaya Memakai Soflens Murah

Tips Memilih Lensa Kontak Mata Yang Aman dan Nyaman Untuk Mata

1. Warna Softlens

Untuk Anda yang mempunyai warna lensa mata satu warna saja,  Anda dapat menggunakan warna softlens  yang berwarna. Tetapi untuk Anda yang ingin menggunakan softlens hanya karena  alasan kesehatan ataupun malas menggunakan kacara mata, Anda dapat menggunakan  warna softlens yang natural seperti hitam, coklat. Untuk penderita mata minus  sebaiknya menggunakan softlens warna bening atau transparan.

2. Tingkat Kadar Air dan Ketipisan

Ketika Anda memutuskan menggunkan softlens untuk digunakan  sehari-hari, yang pertama Anda perlu ketahui adalah tingkat kadar air dan  ketipisannya. Setiap softlens yang berbeda merk maka softlens itu akan berbeda  pula kadar air serta ketipisannya. Semakin tinggi kadar air dan ketipisan suatu  softlens, maka akan semakin nyaman pula ketika digunakan pada mata Anda.

3. Diameter Dari Softlens

Penting dalam memilih suatu softlens harus memperhatikan diameter softlens itu  sendiri. Untuk Anda yang hendak memiliki tampilan bola mata penuh atau besar,  Anda dapat memilih softlens yang mempunyai diameter besar.

Tetapi untuk  seseorang yang memiliki bola mata kecil akan lebih baik tidak memilih softlens  yang mempunyai diameter terlalu besar. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman ketika digunakan. Alangkah lebih baiknya menggunakan softlens
yang memiliki diameter sedang saja.


4. Sesuaikan dengan Minus Mata

Jika Anda memakai soflen untuk alasan kesehatan seperti bagi  seseorang penderita minus. Maka sesuaikanlah terlebih dahulu dengan minus mata yang dimiliki. Jangan sampai memilih softlens yang minusnya terlalu tinggi atau rendah dengan keadaan minus mata yang dimiliki.

5. Cek Kaduluarsa

Sebelum Anda membeli softlens sebaiknya mengecek tanggal  kaduluarsa softlens tersebut. Penggunaan softlens yang kaduluarsa dapat  menimbulkan mata perih merah bahkan dapat lebih parah lagi seperti kerusakan  selaput mata.

6. Kualitas Softlens

Jika Anda membeli softlens jangan terpaku dengan harga  karena suatu softlens yang harganya mahal pun belum tentu memilili kualitas  yang baik. Terlebih lagi dengan harga murah atau disajikan dengan bentuk promo  atau paket. Sebelum Anda membeli softlens alangkah baiknya Anda berkonsultasi  dahulu dengan dokter mata.

Semoga ips Memilih Soflens Yang Aman dan Nyaman Untuk Kesehatan Mata di atas bermanfaat.

Sumber : dechacare.com

Waspadai Pemakaian Lensa Kontak Mata Yang Murah, Salah Pakai Akibatnya Bisa Buta !!

Bahaya Memakai Lensa Kontak Murah

Dari mulai resiko yang ringan seperti iritasi sampai resiko yang sangatlah fatal, yakni kebutaan. Pada penggunaan lensa kontak di th. ketiga, masalah serta keluhan biasanya mulai nampak. Penelitian ilmuwan dari University Institute of Tropical Diseases and Public Health Canary Islands, University of La Laguna beberapa waktu terakhir pada 153 masalah lensa kontak, sejumlah 90 masalah salah satunya tak alami tanda-tanda infeksi.

bahaya memakai lensa kontak mata murah


Meskipun tak ada tanda-tanda infeksi, nyatanya sejumlah 65, 9% lensa terkontaminasi dengan pathogenic acanthamoeba serta 30% amuba diketemukan sangatlah patogen. Acanthamoeba adalah type protozoa yang banyak diketemukan di tanah serta kerap didapati di air bersih. Spesies ini umumnya mengonsumsi bakteri yang dapat mengakibatkan infeksi pada manusia.

Tidak cuma didunia, masalah masalah mata disebabkan pemakaian lensa kontak di Indonesia juga mulai nampak. Satu diantara dokter spesialis mata dari Graha Amerta RSUD dr Soetomo, dr Hendrian D. Soebagyo, Spm mengakui spesial untuk pasien yang diakukannya, sedikitnya ada 50% pasien yang mengalami masalah mata lantaran lensa kontaknya terkontaminasi oleh amuba. Tengah 1% pasien alami masalah berat sampai mengakibatkan kebutaan permanen.

”Ada tiga pasien yang saya tangani mengalami kebutaan lantaran pemakaian kontak lensa yang kurang pas, ” kata dr Hendrian yang juga berpraktik di RS Siloam Surabaya ini.

Bahaya softlens murah,masih tetap menurut Hendrian, walau tak ada data pasti perihal berapakah jumlah pasien yang alami masalah disebabkan pemakaian lensa kontak, jumlah masalah itu selalu bertambah tiap tahunnya.

”Kasus keluhan yang paling banyak yaitu iritasi mata disebabkan ketidaktahuan pasien dalam memakai lensa kontak dengan benar serta pengetahuan sekitar menjaga lensa kontak itu, ” tuturnya.

Hendrian menuturkan memanglah masalah iritasi enteng dapat sembuh dengan cara keseluruhan. Tetapi, banyak masalah infeksi lantaran pemakaian lensa kontak meninggalkan sikatrik atau sisa luka di kornea. Untuk sikatrik enteng berupa nebula, untuk tengah berupa makula, sedang sikatrik berat berupa lecoma serta telah menganggu pandangan pasien. Diluar itu bentuk lecoma juga tampak terang oleh mata lantaran tidak tipis serta sangatlah menganggu pandangan pasien, bahkan juga dapat menyebabkan kebutaan.

Dampak lain pemakaian lensa kontak dekoratif, sambung Hendrian, yaitu konjungtivitis atau peradangan pada selaput lendir, alergi, pembengkakan, serta rusaknya kornea mata. Hal semacam ini menyebabkan turunnya pandangan, serta bikin mata lebih peka pada cahaya.

”Bila infeksi telah mengakibatkan kebutaan, tak ada obat atau operasi yang dapat dikerjakan terkecuali kratoplasti atau pencangkokan kornea, ” tegasnya. Untuk lakukan kratoplasti, urai Hendrian tak gampang, lantaran untuk menanti pendonor kornea juga memerlukan saat.

Diluar itu, walau operasi pencangkokan kornea jalan lancar, terus ada resiko penolakan badan pada kornea itu. ”Kebanyakan pasien memakai lensa kontak cuma untuk kosmetik saja, mereka tak pikirkan resikonya” katanya.

Tips Memilih Lensa Kontak Mata


Hendrian merekomendasikan untuk calon pemakai lensa kontak baiknya memerhatikan banyak hal. Seperti menimbang apakah pemakaian lensa kontak mempunyai banyak keuntungan dari pada kerugiannya. Apakah dianya mempunyai kisah alergi, lingkup kerja apakah bersentuhan dengan debu atau tak. Walau bekerja didalam ruang, apabila pasien itu senantiasa terpapar banyak debu tambah baik tak memakai lensa kontak.

Diluar itu, cermati juga aspek umur. Hendrian memberikan sebaiknya pada anak-anak, manula, serta penderita degradasi mental sebaiknya tidak perlu memakai lensa kontak.

Sumber : share-publik.blogspot.co.id

Friday, September 18, 2015

Kisah Inspirasi Dari Sanduk Ruit, Dokter Mata Asal Nepal Yang Mengobati 100 Ribu Pasien Miskin di Asia dan Afrika

Kisah Inspirasi Dari Sanduk Ruit, Dokter Mata Asal Nepal Yang Mengobati 100 Ribu Pasien Miskin di Asia dan Afrika

Inilah sebuah kisah yang bisa menginspirasi kita semua. Kisah tentang seorang dokter mata bernama Sanduk Ruit yang mengobati 100 ribu pasien di dua benua, Asia dan Afrika.

Ada yang menarik dari aksi sosial yang dilakukan dokter mata ini, ia menerapkan metode dan teknik pengobatan yang ia kembangka sendiri. Luar Biasa bukan ??


Aksi sosial ini bukan tanpa dasar, setidaknya dalam catatan resmi yang dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia WHO menunjukkan jika  90 persen dari populasi masyarakat yang mengalami masalah kesehatan pada organ penglihatan dan cenderung mengidap kebutaan rata-rata berada pada negara atau daerah dengan tingkat penghasilan rendah.penghasilan rendah, dan 80 persen yang menderita gangguan penglihatan dapat diobati. Ironisnya, lantaran kemiskinan dan terbatasnya akses kesehatan, mereka juga tidak mampu berobat.

Berangkat dari data tersebut, Sanduk Ruit merasa tergugah dan terpanggil untuk memberikan pelayan pada mereka. Hal ini pulalah yang kemudian memotivasinya mengembangkan sebuah teknik pengobatan mata lima menit untuk mengobati para pasiennya dalam waktu yang cukup singkat.

Baca juga : Teknik trataka untuk pengobatan mata

Dari laman Odditycentral mengemukakan jika teknik yang diterapkan oleh Sanduk Ruit ini yakni dengan membuat sebuauh sayatan kecil di mata para pasiennya agar katarak pasien bisa terangkat, kemudian ia menggantinya dengan lensa buatan yang murah.

Dengan keberhasilannya ini, Sanduk Ruit juga menawarkan teknik operasinya kepada siapa saja pasien miskin di seluruh dunia. Ia bahkan rela mengajarkan tekniknya kepada para ahli bedah mata dibeberapa dunia dengan harapan bisa menyembuhkan pasien katarak mata sebanyak mungkin.

Kini Sanduk Ruit menjalankan rumah sakit mata bernama Tilganga di Kathmandu Nepal sebuah rumah saki perawatan mata holistik yang ia dirikan pada tahun 1994 hasil kerja samanya dengan seorang dokter mata asal Australia bernama Fred Hollows.

Tak hanya memberikan perawatan mata kelas dunia, rumah sakit yang dikelola oleh Ruit juga memproduksi lensa mata yang digunakan untuk mengobati katarak dan miopia. Lensa tersebut kini telah diekspor ke 30 negara di seluruh dunia.

Sementara itu, bagi para pasien yang tidak mampu berobat ke rumah sakit, Ruit dan timnya secara teratur melakukan kamp mata di daerah terpencil di Nepal dan negara-negara tetangganya. Ruit mengatakan dirinya bekerja dengan rasa kasih untuk dapat membantu dan mengobati pasien sebanyak mungkin.

Ruit dibesarkan di sebuah desa yang terisolasi di Himalaya. Ia menempuh pendidikan di sebuah sekolahan yang jaraknya satu minggu berjalan kaki dari rumahnya! Kakaknya meninggal karena TBC ketika ia berusia 17 tahun, dan rasa akan kehilangannya mendorongnya untuk melayani masyarakat. "Saya sangat bersyukur bahwa saya bisa membuat perbedaan dalam kehidupan banyak orang," tutur Ruit.  (CNN, Tribunnews.com)


Friday, August 28, 2015

Trataka Teknik Ampuh Buat Kamu Yang Ingin Lepas Dari Kacamata

Otot pada tubuh kita memiliki kecenderungan akan melemah dari waktu ke waktu jika tidak atau jarang di latih. 

teknik trataka untuk mata


Jika seseorang yang memiliki luka di kakinya dan menggunakan kursi roda untuk sementara waktu maka kakinya akan semakin lemah dari waktu ke waktu.

Ini juga akan berlaku pada otot mata kita. Nah jika anda menggunakan kacamata dan tidak melatih otot mata anda, maka penglihatan akan semakin melemah. Olehnya itu otot mata perlu mendapatkan latihan seperti halnya otot-otot lain pada tubuh kita.

Salah satu teknik untuk melatih otot mata adalah dengan Trataka. 

Trataka adalah bentuk meditasi di mana Anda harus fokus pada jarak, berkonsentrasi pada titik tertentu (cahaya lilin, titik hitam, benda kecil) untuk memperkuat penglihatan, merangsang mata ketiga dan mengembangkan fokus.


Teknik Trataka ini terbukti ampuh membuat jutaan orang lepas dari kacamata.

teknik trataka untuk mata


Hal-hal yang perlu dipahami saat menjalankan trataka dalam melatih otot mata anda berikut dalam proses pemulihan otot penglihatan Anda yaitu :

  • Disarankan untuk menutup mata Anda selama beberapa menit pada setiap 2-3 jam dan menghindari tekanan keras pada mata Anda.
  • Anda perlu mengimplementasikan senam untuk mata Anda.
  • Ada 16 latihan untuk mata Anda. ( Ikuti garis-garis ini dengan mata )
  • Jangan memakai kacamata
  • Pijat titik-titik tertentu setiap hari

teknik trataka untuk mata

Anda dapat menerapkan tekanan ringan pada bola mata Anda dengan ujung jari tengah dan telunjuk. Tekan ringan sehingga Anda tidak merasa sakit. Kemudian dengan jari telunjuk Anda tekan titik-titik ini, seperti petunjuk di atas.

Sembari melakukan pemijatan, lakukan hal di bawah ini:

- Sambil berjalan di luar ruangan, lihatlah ke dalam ruangan dengan fokus

- Konsumsi jus wortel dengan beberapa tetes minyak zaitun secara teratur

- Bersihkan mata Anda dengan air hangat

- Cobalah untuk tidak menggunakan laptop atau PC minimal 2 jam sebelum tidur.

- Untuk mempertajam indra penglihatan Anda atau membangun kepekaan mata Anda, perlu menerapkan latihan India Trataka.

Trataka adalah bentuk meditasi di mana Anda harus fokus pada jarak, berkonsentrasi pada titik tertentu (cahaya lilin, titik hitam, benda kecil) untuk memperkuat penglihatan, merangsang mata ketiga dan mengembangkan fokus.

Pertama Anda harus fokus pada beberapa objek atau simbol dan menatap terus menerus dengan memperhatikan setiap pikiran dan emosi. Anda harus melepaskan pikiran dan tekanan agar bisa terfokus pada simbol dengan pikiran murni.
Jika air mata mulai keluar dari mata Anda, tutuplah mata, sehingga air mata turun dan biarkan mata Anda beristirahat.

Inti latihan Trataka adalah berdiri selama mungkin yang Anda bisa, sampai air mata Anda keluar.

Sumber: stylishlisa.com

Friday, May 22, 2015

Kenali Jenis Dan Deteksi Dini Kelainan Mata Pada Anak

Jenis Kelainan Mata Pada Anak


Ada penemuan yang cukup mencengangkan yang diungkap oleh World Health Organization (WHO) yang tertuang dalam Vision 2020 Action Plan 2006-2010, dimana terdapat lebih dari 500.000 anak menjadi buta setiap tahun dimana itu berarti lebih dari satu anak mengalami kebutaan setiap menitnya. 

Kondisi yang cukup memperihatinkan ini semakin mengkhwatirkan terutama begitu kurangnya pengetahuan orang tua menyangkut kesehatan dan kelainan mata pada anak.

Menurut Dr Florence M. Manurung, SpM dari Jakarta Eye Center mengatakan jika perkembangan mata pada anak-anak memiliki beberapa tahapan tersendiri. Pada umumnya memasuki usia 18 bulan pertama, perkembangan sistem penglihatan pada anak memasuk fase perkembangan yang cukup pesat sampai akhirnya mencapai titik paling sempurna memasuki usia 5-6 tahun.

Namun sebelum perkembangan ini memasuki fase sempurna mata pada anak terutama pada bayi yang lahir secara prematur sangat sensitif terhadap kelainan dan kerusakan, beberapa jenis kelainan mata pada anak itu bisa di bagi ke dalam beberapa tipe yaitu :

Deteksi Dini Kelainan Mata Pada Anak

1. Kelainan Refraksi Mata Pada Anak

Kelainan refraksi mata pada anak adalah adanya ketidaknormalan mencakup bentuk mata yang bisa memicu terjadinya minimnya daya tangkap terhadap bisa sehingga mengaburkan pandangan.

Jenis kelainan refraksi mata ini bisa mencakup rabun dekat,rabun jauh dan silinder. Gejala yang ditunjukkan adalah seringnya menyipitkan mata ketika sang anak menatap objek dari jarak dekat dan jarak yang jauh.

Beberapa penyebab terjadi kelainan refraksi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor termasuk faktor genetik dan kebiasaan-kebiasaan buruk.

2. Amblyopia atau Mata Malas

Pada kebanyakan kasus gelaja amblyopia mengakibatkan otak hanya mampu informasi visual dari sata mata yang dominan. Gejala ini tentu akan mengakibatkan gangguan yang cukup parah bagi anak, bila tidak ditangani secara cepat, kelaianan mata malas pada anak ini bisa mengakibatkan kehilangan penglihatan secara permanen. 

Gejala yang bisa dintunjukkan dapat berupa kedua mata anak yang tidak bergerak secara bersamaan, memiringkan kepala ketika ingin melihat sesuatu dan kelopak mata yang turun.

3. Strabismus atau  Mata Juling Pada Anak

Jenis Kelainan Mata Pada Anak
Kondisi mata juling yang terjadi pada anak biasanya ditunjukkan mata yang tidak berada pada posisi yang sejajar. Gangguan ini bisa menyebabkan amblyopia, beberapa bentuk gejala lain yang ditunjukkan adalah : 
  • Esotropia yakni satu atau kedua mata mengarah ke hidung.
  • Eksotropia yakni satu atau kedua mata mengarah keluar
  • Hipertropia yakni satu atau kedua mata menatap ke atas
  • Hipotropia, kebalikan dari hipertropia
Tidak ada satu pun orang tua yang ingin mendapati anaknya mengalami beberapa kondisi kelainan mata yang telah disebutkan di atas, oleh karena deteksi dini sangat diperlukan agar bisa menimilisir segala resiko yang tidak di harapkan,

Lebih lanjut Dr. Florence menyatakan jika ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk deteksi dini sebagai upaya mencegah dan bekal untuk segera ditangani dan disembuhkan.

Deteksi Dini Kelaian Mata Pada Anak


Untuk langkah  ini yang sebagai orang tua, kita perlu memahami beberapa tahapan terkait dengan perkembangan penglihatan pada anak yakni sebagai berikut :
  1. Bayi yang baru lahir, dapat mengenali kondisi terang dan gelap dengan jarak pandang yang tidak melibihi 30 cm.
  2. Memasuki usia 4-6 bulan, pandangan pada bayi sudah memasuki tahapan dimana mampu mengikuti pergerakan sebuah objek.
  3. Bayi dengan usia 7-8, perkembangan penglihatannya memasuki fase di mana sudah mampu mengenali warna, kedua matanya sudah dapat terkordinasi dengan sangat baik dalam merespon dan melihat sebuah objek yang bergerak.
  4. Di usia 9 bulan, jarak pandangnya mulai bertambah mencapai 3-4 meter.
  5. Dan ketika memasuki usia 4 tahun, kemampuan visualnya atau kemampuan melihatnya sudah sama dengan orang dewasa.
Untuk mengenali tanda-tanda kelainan mata pada bayi, kita bisa mengenalinya melalui beberapa kondisi yang mencakup :
  • Usia bayi satu minggu, pandangan bayi kerap menghindari cahaya.
  • Memasuki usia 1-2 bulan, bayi belum menatap wajah ibunya.
  • Usia 3 bulan, bayi belum mampu melihat tangannya dan belum merespon wajah ataupun objek yang selalu ia temui setiap harinya.
  • Di usia 6 bulan, dapat dikenali jika bayi belum mampu membedakan mana wajah yang akrab baginya, dan mana wajah yang asing baginya.
  • Memasuki usia 9 bulan, dapat dikenali dari kondisi, dimana bayi belum mampu merespon dan bereaksi terhadap gerakan yang bergerak secara tiba-tiba, atau merespon objek yang tiba-tiba hilang dari pandanganya.
Sementara itu tanda-tanda kelainan mata pada anak usia sekolah, dapat dikenali melalui beberapa kondisi mencakup :
  • Seringnya duduk terlalu dekat dengan layar saat menonton TV.
  • Saat membaca, anak selalu membaca dengan jarak yang terlampu dekat.
  • Seringnya menyipitkan maka
  • Kemampuannya yang rendah untuk melihat objek dengan jarak yang jauh.
Dari beberapa gelaja atau tanda-tanda kelainan mata yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetes penglihatan anak :

1. Mengetes penglihatan Bayi

Coba gunakan mainan yang berwarna terang _merah) dan gerakkan di depan bayi, reaksi bayi pada mainan tersebut akan membantu orang tua dalam mengamati dan mengenali kualitas penglihatan mata bayi. Jangan gunakan benda atau mainan yang berbunyi agar hasil pengujiannya lebih akurat dalam menilai apakah bayi benar-benar melihat objek atau mengikuti objek karena bunyinya.

2. Mengetes penglihatan pada anak

Untuk anak usia balita, coba lakukan pengujian dengan memasukkin unsur bermain dan bercerita, anda bisa meminta anak untuk mengenali dan mengidentifikasi objek yang anda berikan.

Dengan mengenali beberapa jenis kelainan mata pada anak, mencakup tanda-tanda kelainan mata pada anak serta bagaimana cara mendeteksi kelainan mata pada anak, orang tua tentu akan lebih sigap dan lebih cepat berkonsultasi ke para ahli agar dilakukan penanganan khusus jika ternyata ada beberapa gejala yang didapati.