Friday, May 22, 2015

Kenali Jenis Dan Deteksi Dini Kelainan Mata Pada Anak

Jenis Kelainan Mata Pada Anak


Ada penemuan yang cukup mencengangkan yang diungkap oleh World Health Organization (WHO) yang tertuang dalam Vision 2020 Action Plan 2006-2010, dimana terdapat lebih dari 500.000 anak menjadi buta setiap tahun dimana itu berarti lebih dari satu anak mengalami kebutaan setiap menitnya. 

Kondisi yang cukup memperihatinkan ini semakin mengkhwatirkan terutama begitu kurangnya pengetahuan orang tua menyangkut kesehatan dan kelainan mata pada anak.

Menurut Dr Florence M. Manurung, SpM dari Jakarta Eye Center mengatakan jika perkembangan mata pada anak-anak memiliki beberapa tahapan tersendiri. Pada umumnya memasuki usia 18 bulan pertama, perkembangan sistem penglihatan pada anak memasuk fase perkembangan yang cukup pesat sampai akhirnya mencapai titik paling sempurna memasuki usia 5-6 tahun.

Namun sebelum perkembangan ini memasuki fase sempurna mata pada anak terutama pada bayi yang lahir secara prematur sangat sensitif terhadap kelainan dan kerusakan, beberapa jenis kelainan mata pada anak itu bisa di bagi ke dalam beberapa tipe yaitu :

Deteksi Dini Kelainan Mata Pada Anak

1. Kelainan Refraksi Mata Pada Anak

Kelainan refraksi mata pada anak adalah adanya ketidaknormalan mencakup bentuk mata yang bisa memicu terjadinya minimnya daya tangkap terhadap bisa sehingga mengaburkan pandangan.

Jenis kelainan refraksi mata ini bisa mencakup rabun dekat,rabun jauh dan silinder. Gejala yang ditunjukkan adalah seringnya menyipitkan mata ketika sang anak menatap objek dari jarak dekat dan jarak yang jauh.

Beberapa penyebab terjadi kelainan refraksi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor termasuk faktor genetik dan kebiasaan-kebiasaan buruk.

2. Amblyopia atau Mata Malas

Pada kebanyakan kasus gelaja amblyopia mengakibatkan otak hanya mampu informasi visual dari sata mata yang dominan. Gejala ini tentu akan mengakibatkan gangguan yang cukup parah bagi anak, bila tidak ditangani secara cepat, kelaianan mata malas pada anak ini bisa mengakibatkan kehilangan penglihatan secara permanen. 

Gejala yang bisa dintunjukkan dapat berupa kedua mata anak yang tidak bergerak secara bersamaan, memiringkan kepala ketika ingin melihat sesuatu dan kelopak mata yang turun.

3. Strabismus atau  Mata Juling Pada Anak

Jenis Kelainan Mata Pada Anak
Kondisi mata juling yang terjadi pada anak biasanya ditunjukkan mata yang tidak berada pada posisi yang sejajar. Gangguan ini bisa menyebabkan amblyopia, beberapa bentuk gejala lain yang ditunjukkan adalah : 
  • Esotropia yakni satu atau kedua mata mengarah ke hidung.
  • Eksotropia yakni satu atau kedua mata mengarah keluar
  • Hipertropia yakni satu atau kedua mata menatap ke atas
  • Hipotropia, kebalikan dari hipertropia
Tidak ada satu pun orang tua yang ingin mendapati anaknya mengalami beberapa kondisi kelainan mata yang telah disebutkan di atas, oleh karena deteksi dini sangat diperlukan agar bisa menimilisir segala resiko yang tidak di harapkan,

Lebih lanjut Dr. Florence menyatakan jika ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk deteksi dini sebagai upaya mencegah dan bekal untuk segera ditangani dan disembuhkan.

Deteksi Dini Kelaian Mata Pada Anak


Untuk langkah  ini yang sebagai orang tua, kita perlu memahami beberapa tahapan terkait dengan perkembangan penglihatan pada anak yakni sebagai berikut :
  1. Bayi yang baru lahir, dapat mengenali kondisi terang dan gelap dengan jarak pandang yang tidak melibihi 30 cm.
  2. Memasuki usia 4-6 bulan, pandangan pada bayi sudah memasuki tahapan dimana mampu mengikuti pergerakan sebuah objek.
  3. Bayi dengan usia 7-8, perkembangan penglihatannya memasuki fase di mana sudah mampu mengenali warna, kedua matanya sudah dapat terkordinasi dengan sangat baik dalam merespon dan melihat sebuah objek yang bergerak.
  4. Di usia 9 bulan, jarak pandangnya mulai bertambah mencapai 3-4 meter.
  5. Dan ketika memasuki usia 4 tahun, kemampuan visualnya atau kemampuan melihatnya sudah sama dengan orang dewasa.
Untuk mengenali tanda-tanda kelainan mata pada bayi, kita bisa mengenalinya melalui beberapa kondisi yang mencakup :
  • Usia bayi satu minggu, pandangan bayi kerap menghindari cahaya.
  • Memasuki usia 1-2 bulan, bayi belum menatap wajah ibunya.
  • Usia 3 bulan, bayi belum mampu melihat tangannya dan belum merespon wajah ataupun objek yang selalu ia temui setiap harinya.
  • Di usia 6 bulan, dapat dikenali jika bayi belum mampu membedakan mana wajah yang akrab baginya, dan mana wajah yang asing baginya.
  • Memasuki usia 9 bulan, dapat dikenali dari kondisi, dimana bayi belum mampu merespon dan bereaksi terhadap gerakan yang bergerak secara tiba-tiba, atau merespon objek yang tiba-tiba hilang dari pandanganya.
Sementara itu tanda-tanda kelainan mata pada anak usia sekolah, dapat dikenali melalui beberapa kondisi mencakup :
  • Seringnya duduk terlalu dekat dengan layar saat menonton TV.
  • Saat membaca, anak selalu membaca dengan jarak yang terlampu dekat.
  • Seringnya menyipitkan maka
  • Kemampuannya yang rendah untuk melihat objek dengan jarak yang jauh.
Dari beberapa gelaja atau tanda-tanda kelainan mata yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetes penglihatan anak :

1. Mengetes penglihatan Bayi

Coba gunakan mainan yang berwarna terang _merah) dan gerakkan di depan bayi, reaksi bayi pada mainan tersebut akan membantu orang tua dalam mengamati dan mengenali kualitas penglihatan mata bayi. Jangan gunakan benda atau mainan yang berbunyi agar hasil pengujiannya lebih akurat dalam menilai apakah bayi benar-benar melihat objek atau mengikuti objek karena bunyinya.

2. Mengetes penglihatan pada anak

Untuk anak usia balita, coba lakukan pengujian dengan memasukkin unsur bermain dan bercerita, anda bisa meminta anak untuk mengenali dan mengidentifikasi objek yang anda berikan.

Dengan mengenali beberapa jenis kelainan mata pada anak, mencakup tanda-tanda kelainan mata pada anak serta bagaimana cara mendeteksi kelainan mata pada anak, orang tua tentu akan lebih sigap dan lebih cepat berkonsultasi ke para ahli agar dilakukan penanganan khusus jika ternyata ada beberapa gejala yang didapati.


TIPS MENARIK LAINNYA :
loading...

Related Posts

Kenali Jenis Dan Deteksi Dini Kelainan Mata Pada Anak
4/ 5
Oleh
loading...
Komentar Anda :