Friday, September 18, 2015

Kisah Inspirasi Dari Sanduk Ruit, Dokter Mata Asal Nepal Yang Mengobati 100 Ribu Pasien Miskin di Asia dan Afrika

Kisah Inspirasi Dari Sanduk Ruit, Dokter Mata Asal Nepal Yang Mengobati 100 Ribu Pasien Miskin di Asia dan Afrika

Inilah sebuah kisah yang bisa menginspirasi kita semua. Kisah tentang seorang dokter mata bernama Sanduk Ruit yang mengobati 100 ribu pasien di dua benua, Asia dan Afrika.

Ada yang menarik dari aksi sosial yang dilakukan dokter mata ini, ia menerapkan metode dan teknik pengobatan yang ia kembangka sendiri. Luar Biasa bukan ??


Aksi sosial ini bukan tanpa dasar, setidaknya dalam catatan resmi yang dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia WHO menunjukkan jika  90 persen dari populasi masyarakat yang mengalami masalah kesehatan pada organ penglihatan dan cenderung mengidap kebutaan rata-rata berada pada negara atau daerah dengan tingkat penghasilan rendah.penghasilan rendah, dan 80 persen yang menderita gangguan penglihatan dapat diobati. Ironisnya, lantaran kemiskinan dan terbatasnya akses kesehatan, mereka juga tidak mampu berobat.

Berangkat dari data tersebut, Sanduk Ruit merasa tergugah dan terpanggil untuk memberikan pelayan pada mereka. Hal ini pulalah yang kemudian memotivasinya mengembangkan sebuah teknik pengobatan mata lima menit untuk mengobati para pasiennya dalam waktu yang cukup singkat.

Baca juga : Teknik trataka untuk pengobatan mata

Dari laman Odditycentral mengemukakan jika teknik yang diterapkan oleh Sanduk Ruit ini yakni dengan membuat sebuauh sayatan kecil di mata para pasiennya agar katarak pasien bisa terangkat, kemudian ia menggantinya dengan lensa buatan yang murah.

Dengan keberhasilannya ini, Sanduk Ruit juga menawarkan teknik operasinya kepada siapa saja pasien miskin di seluruh dunia. Ia bahkan rela mengajarkan tekniknya kepada para ahli bedah mata dibeberapa dunia dengan harapan bisa menyembuhkan pasien katarak mata sebanyak mungkin.

Kini Sanduk Ruit menjalankan rumah sakit mata bernama Tilganga di Kathmandu Nepal sebuah rumah saki perawatan mata holistik yang ia dirikan pada tahun 1994 hasil kerja samanya dengan seorang dokter mata asal Australia bernama Fred Hollows.

Tak hanya memberikan perawatan mata kelas dunia, rumah sakit yang dikelola oleh Ruit juga memproduksi lensa mata yang digunakan untuk mengobati katarak dan miopia. Lensa tersebut kini telah diekspor ke 30 negara di seluruh dunia.

Sementara itu, bagi para pasien yang tidak mampu berobat ke rumah sakit, Ruit dan timnya secara teratur melakukan kamp mata di daerah terpencil di Nepal dan negara-negara tetangganya. Ruit mengatakan dirinya bekerja dengan rasa kasih untuk dapat membantu dan mengobati pasien sebanyak mungkin.

Ruit dibesarkan di sebuah desa yang terisolasi di Himalaya. Ia menempuh pendidikan di sebuah sekolahan yang jaraknya satu minggu berjalan kaki dari rumahnya! Kakaknya meninggal karena TBC ketika ia berusia 17 tahun, dan rasa akan kehilangannya mendorongnya untuk melayani masyarakat. "Saya sangat bersyukur bahwa saya bisa membuat perbedaan dalam kehidupan banyak orang," tutur Ruit.  (CNN, Tribunnews.com)



TIPS MENARIK LAINNYA :
loading...

Related Posts

Kisah Inspirasi Dari Sanduk Ruit, Dokter Mata Asal Nepal Yang Mengobati 100 Ribu Pasien Miskin di Asia dan Afrika
4/ 5
Oleh
loading...
Komentar Anda :