Showing posts with label Perawatan Kehamilan. Show all posts
Showing posts with label Perawatan Kehamilan. Show all posts

Thursday, August 18, 2016

5 Posisi Tubuh Ibu Hamil Yang Bantu Anda Merawat Kehamilan

IdFamily - Ketika sedang hamil, anda banyak sekali memikirkan posisi yang baik dan nyaman untuk janin dan aktivitas anda. Perubahan fisik yang semakin berubah di masa kehamilan memasuki usia tua semakin membuat anda mencari posisi yang tepat.

Berikut ini posisi tubuh yang disarankan untuk ibu hamil dalam berbagai aktivitas yang bisa membantu tetap menjaga kehamilan

1. Berjalan dan berdiri

Untuk anda yang aktif bergerak, anda bisa berjalan dengan kepala yang tegak ke depan. Usahakan anda menjaga bahu anda untuk tetap tegak. Selain itu posisikan kaki anda sama rata dalam menahan beban badan anda.

5 Posisi Tubuh Ibu Hamil Yang Bantu Anda Merawat Kehamilan

Hindari terlebih dahulu menggunakan sepatu dengan hak yang tinggi karena akan membuat anda cepat pegal dan mengganggu kesehatan anda.

Untuk anda yang sedang hamil pada usia kandungan tua, jangan sampai berdiri dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama. Jikapun diharuskan untuk berdiri cobalah untuk mengangkat satu kaki dengan beristirahat di bangku atau sejenisnya.

Setelah beberapa menit, ganti posisi kaki anda. Saat bekerja di dapur dan mengharuskan anda berdiri, lakukan istirahat satu kaki bergantian dan ubah kaki setiap lima sampai 15 menit. ( Baca juga : Inilah Penyebab Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya )

2. Duduk

Disarankan untuk ibu hamil, posisi duduk adalah dengan punggung lurus dengan bahu yang ditarik ke belakang.

Peningkatan berat badan yang anda alami akan mempengaruhi otot sehingga menyebabkan nyeri pada area tubuh tertentu sehingga menyulitkan anda mendapatkan posisi ternyaman.

5 Posisi Tubuh Yang Bantu Anda Merawat Kehamilan

Dengan posisi duduk seperti ini diharapkan anda akan nyaman. Menyandarkan tubuh di kursi dan sofa menjadi alternatif anda. Sandarkan pinggul dan bahu pada kepala sofa sehingga anda dapat merasa lebih nyaman.

Menyeimbangkan berat badan ketika sedang duduk dapat menjadi pilihan anda, selama kehamilan kaki akan rentan terhadap nyeri karena adanya beban dari berat badan anda.
Anda bisa mengubah posisi duduk sehingga mengalami perubahan selama 30 menit dari posisi awal.

3. Bangun dari posisi tidur

Anda mungkin akan kesulitan ketika bangkit dari posisi tidur anda. Maka anda dapat mengambil cara yang tepat dengan tubuh anda yang dimiringkan terlebih dahulu simpan satu tangan anda di bagian sisi tubuh anda.

5 Posisi Tubuh Yang Bantu Anda Merawat Kehamilan

Geser tangan anda secara berlahan untuk bangkit dari posisi tidur sehingga anda bisa duduk terlebih dahulu sebelum betul-betul siap bangun. Kemudian tarik nafas untuk relaksasi.

4. Mengambil benda yang terjatuh

Seringkali anda kesulitan untuk mengambil benda yang posisinya lebih rendah dari badan anda. Anda dapat mengambil posisi dengan usaha postur tulang punggung tegak lurus lalu sedikit demi sedikit menekuk salah satu kaki anda. ( Baca juga : Tips Persiapan Agar Tenang Menghadapi Persalinan )

5 Posisi Tubuh Yang Bantu Anda Merawat Kehamilan

Cara yang lebih aman adalah dengan berpegangan pada benda atau tempat yang kuat. Anda dapat menundukan punggung sedikit untuk menjaga keseimbangan.
Cara untuk berdiri yang tepat adalah dengan satu tangan yang tertumpu pada benda yang kuat kemudian pelan-pelan berdiri tegak lurus.

5. Mengangkat benda

Anda terlebih dahulu bisa melihat berat beban yang akan anda angkat. Tidak disarankan untuk mengangkat beban yang melebihi 5 kg dalam waktu yang lama, apalagi melebihi berat 5 kg.

5 Posisi Tubuh Yang Bantu Anda Merawat Kehamilan

Adapun jika memang anda diharuskan mengangkat beban yang berat bisa membagi beberapa bagian, cara ini lebih aman untuk anda ketika diharuskan membawa berat beban yang besar.

Perhatikan pula jarak tempuh barang atau benda anda. Sehingga beban anda tidak menggangu kesehatan janin dan anda.

Semoga tips mengenai posisi tubuh bagi ibu hamil yang disarankan agar dapat menjaga dan merawat kehamilan yang telah di sajikan bermanfaat untuk anda, jangan lupa di share ya Bunda !

Sunday, February 21, 2016

Agar Ibu Hamil Tetap Sehat, Seringlah Berjalan Kaki

Alasan Mengapa Ibu Hamil Disarankan Sering Jalan Kaki


Masa-masa kehamilan selalu memberi kesan dan pengalaman sendiri bagi seorang wanita. Ada rasa cemas, was-was, tapi juga bahagia tak sabar menanti kelahiran sang buah hati. Selama masa kehamilan, seorang ibu wajib menjaga kesehatannya. Selain mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi, ibu hamil juga disarankan untuk berolahraga.

Nah, salah satu olahraga yang termasuk paling gampang dan nggak butuh banyak biaya untuk dilakukan adalah jalan kaki. Cukup siapkan sepatu yang nyaman dan luangkan waktu khusus setiap harinya, Bunda sudah bisa berolahraga santai.

Baca juga : Inilah Penyebab Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Alasan Mengapa Ibu Hamil Disarankan Sering Jalan Kaki

Dilansir dari momjunction.com, ada 6 alasan seorang ibu hamil perlu sering-sering jalan kaki. Selengkapnya, ikuti infonya di sini.

Agar Tubuh Tetap Bugar
Jalan kaki bisa menjaga kebugaran tubuh. Kalau bisa olahraga jalan kaki setiap harinya, maka kesehatan kardiovaskular akan terjaga dan otot-otot tubuh bisa tetap kencang. Aliran darah pun mengalir lancar.

Kesehatan Bayi Terjaga
Jalan kaki bisa selalu membuat berat badan tetap stabil. Hal ini juga berpengaruh pada berat badan bayi. Berat badan bayi bisa terkontrol dengan baik, tak terlalu kecil juga tak terlalu besar. Proses persalinan nantinya juga akan lebih mudah.

Baca juga : Kiat Agar Anak Cerdas Sejak Masih dalam Kandungan

Terhindar dari Diabetes Kehamilan
Selama kehamilan, berat badan biasanya akan bertambah secara signifikan. Hal ini pun bisa meningkatkan risiko diabetes kehamilan (gestational diabetes) pada ibu hamil. Untuk mencegahnya, jalan kaki secara rutin sudah cukup.


Mengurangi Risiko Pre-Eclampsia
Pre-Eclampsia merupakan tekanan darah tinggi selama kehamilan. Untuk mengurangi risiko terkena itu, jalan kaki bisa cukup membantu. Selain itu, jalan kaki juga bisa menjaga berat badan dan menurunkan kolesterol untuk menyeimbangkan tekanan darah selama kehamilan.

Mengurangi dan Meredakan Stres
Stres merupakan masalah yang sering dialami para ibu hamil. Mood atau suasana hati yang naik turun yang dialami ibu hamil umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Sementara itu, jalan kaki bisa membantu melepaskan endorfin, hormon yang bisa membuat suasana hati membaik atau bahagia. Jadi kalau ingin terhindar dari stres, jalan kaki adalah solusi praktisnya.

Meningkatkan Peluang Persalinan Normal
Jalan kaki bisa meningkatkan fleksibilitas otot panggul yang nantinya akan sangat membantu untuk proses persalinan lancar dan normal. Kalau ingin meningkatkan peluang bisa melakukan persalinan normal dan bukan operasi caesar, rutinlah jalan kaki selama kehamilan.

Sebelum melakukan olahraga jalan kaki selama kehamilan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Sebaiknya jangan memaksakan diri jalan kaki terlalu cepat, sesuaikan dengan kenyamanan dan kebutuhan.

Hindari jalan kaki saat cuaca sedang panas-panasnya. Penting juga untuk selalu membawa air minum agar terhindar dari dehidrasi. Sepatu yang digunakan juga harus benar-benar nyaman dan tidak melukaimu ketika dipakai berjalan.

Poin penting lainnya selalu jaga emosi tetap positif dan bersenang-senanglah. Kalau ibu bisa selalu menjaga kestabilan emosinya dengan baik, bayi yang dikandung bisa mendapatkan perkembangan dan kestabilan emosi yang baik. Semoga info ini bermanfaat ! (vemale.com)

Wednesday, September 9, 2015

Aneka Makanan Yang Dilarang dan Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Tubuh kita memerlukan asuapan makanan sebagai sumber energi. Dari makanan yang kita konsumsi, tubuh akan mempunyai peluang menerima asupan nutrisi agar sistem tubuh berkerja dengan baik.

Namun saat kehamilan ada berbagai jenis makanan yang berbahaya bagi ibu hamil untuk dikonsumsi. Sebab saat kehamilan tersebut merupakan masa yang paling rentan dan beresiko terhadap perkembangan dan kesehatan janin yang dikandung.

Makanan Yang Dilarang dan Berbahaya Bagi Ibu Hamil


Dalam tulisan ini kami telah merangkup berbagai jenis makanan yang harus dihindari selama kehamilan, berikut pemaparan selengkapnya :

1. Telur Mentah dan Setengah Matang

Makanan Yang Dilarang dan Berbahaya Bagi Ibu Hamil
Telur mentah dan setengah matang menimbulkan resiko besar terhadap infeksi yang berasal dari infeksi salmonella (pict ; thinkstock)
Bila selama ini anda kerap mengkonsumsi telur mentah dan setengah matang ke dalam aneka makanan yang anda konsumsi sehari-hari sebagai sumber protein untuk tubuh anda, maka saat hamil hindari mengkonsumsi telur setengah matang atau telur mentah.

Mengapa telur mentah dan setengah matang merupakan makanan yang dilarang saat samil muda? Sebab telur mentah dan setengah matang menimbulkan resiko besar terhadap infeksi yang berasal dari infeksi salmonella yang bisa menyebabkan diare dan muntah, yang pada gilirannya akan sangat mempengaruhi kesehatan janin dalam kandungan.

Untuk mendapatkan manfaat telur sebagai sumber protein,vitamin dan mineral bagi tubuh anda maka selama kehamilan anda harus memastikan jika telur tersebut telah matang sebelum anda konsumsi.

2. Daging mentah(sushi) atau daging yang dimasak kurang matang.

Pada intinya hindari makanan yang setengah matang untuk menghindari berbagai kontak dengan bakteri. Daging mentah atau daging setengah matang memiliki koneksi terhadap berbagai bakteri Toksoplasmosis dan Ecoli sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan berbahaya bagi ibu hamil.

3.  Ikan dengan Kandungan Merkuri yang tinggi

Makanan Yang Dilarang dan Berbahaya Bagi Ibu Hamil
Ikan dapat menjadi sumber sehat dari asam lemak omega-3, namun hindari jenis ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi selama kehamilan. 

Merkuri yang tinggi dapat mengganggu perkembangan normal otak anak dan sistem saraf. Zat ini sangat berbahaya sekali. Jika tidak jeli dalam memilih, ikan saat ini banyak yang diberikan merkuri. Alasannya sangat simpel yaitu untuk membuat tampilan ikan lebih menarik dan awet. Hati-hatilah dengan ikan yang memiliki warna kulit dan sisik lebih mengkilap. Ada juga kandungan merkuri yang sudah dikandung dalam tubuh ikan tanpa bantuan dari manusia. 

Berikut beberapa jenis ikan yang sebagiknya dihindari selama masa kehamilan :

  • Ikan tengiri yang sering dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan siomay dan empek-empek mengandung merkuri. Sebaiknya dihindari bagi ibu hamil.
  • Ikan todak juga mengandung merkuri.
  • Ikan yang ditangkap di daerah limbah dan memiliki kadar polutan tinggi.
  • Ikan tongkol
Jika anda suka ikan lebih aman jika ibu hamil mengkonsumsi ikan dari kolamnya sendiri atau kolam tetangga yang ibu hamil tahu kondisi kolamnya sehat atau tidak.

Anda juga bisa memilih jenis ikan yang baik dikonsumsi saat hamil seperti salmon,tuna,lele,nila,udang atau kepiting. Namun ingat untuk memastikan pengolahannya benar-benar di masak secara matang sebelum dikonsumsi.

4. Keju Lunak

Selama kehamilan hindari mengkonsumsi keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined, cheese juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi.

Mengapa ibu hamil dilarang makan keju lunak ? Hal ini sebabkan karena keju lunak mungkin mengandung Listeria, jenis bakteri yang bisa mengakibatkan keguguran, kelahiran prematur, lahir mati atau sakit parah pada bayi yang baru lahir.


Namun, keju lunak tetap aman untuk dikonsumsi jika itu dibuat dengan susu pasteurisasi. Selalu periksa label saat membeli keju lunak  untuk memastikan apakah keju tersebut dibuat dengan susu pasteurisasi.

Selain keju lunak hindari juga keju yang berbahan susu kambing sebab keju jenis ini dikhawatirkan mengandung toksoplasmosis. Keju kambing yang dilarang adalah keju yang tidak dipasteurisasi, seperti keju feta.

5. Kecambah Mentah

Kecambah mentah menjadi salah satu makanan yang harus dihindari selama kehamilan. kecambah mentah dikahawatirkan mengandung bakteri berbahaya, seperti salmonella, listeria dan E. coli yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Muntah dan diare akibat keracunan makanan berpotensi berbahaya bagi janin yang dikandung.


Hindari kecambah mentah, termasuk alfalfa, semanggi, lobak, dan kecambah kacang hijau. Hindari sandwich dan salad yang memiliki kecambah. Namun, Anda bisa makan kubis dimasak dengan matang, yang mengandung banyak nutrisi yang sehat.

6. Caffein dan Alkohol

Minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh, sebaiknya dihindari atau di batasi karena kopi dapat mempengaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga bisa mengurangi  penyerapan zat besi.

Selain itu zat kafein di dalam kopi dapat meningkatkan detak jantung. Bukan saja jantung ibu hamil, tetapi juga jantung sang bayi dalam kandungan.

Pun demikian halnya dengan alkohol. Ibu  hamil harus menjauhkan diri dari minum alkohol karena efek yang merugikan pada hasil kehamilan. Alkohol signifikan meningkatkan risiko sindrom alkohol pada janin, meningkatkan gangguan perkembangan dan keguguran.

Selama trimester pertama, alkohol dapat meningkatkan risiko keguguran, sedangkan selama trimester kedua dan terakhir itu bisa sangat berbahaya bagi bayi yang belum lahir.

Tidak ada efek aman dan positif apapun dari alkohol selama kehamilan. Bahkan ketika menyusui, Anda harus menghindari minum alkohol.

7. Buah Nanas Muda dan Durian.

Buah nanas terkenal mempunyai kandungan yang berbahaya bagi janin. Terlebih untuk nanas muda. Alasanya karena buah nanas mengandung zat bernama bromelain yang dapat menyebabkan pelunakan pada leher lain yang berujung pada persalinan prematur.

Hndari mengkonsumsi buah nanas muda karena akan memungkinkan untuk mengalami keguguran terutama pada trimester pertama atau awal masa kehamilan.

Selain itu hindari juga durian. Dalam dunia medis, memang durian tidak dianjurkan untuk dimakan bagi ibu hamil. Durian banyak mengandung alkohol. Jika terlalu banyak alkohol yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil, akibatnya perut menjadi panas. Akibatnya janin akan mengalami keguguran.

8. Tape

Tape merupakan hasil fermentasi dari singkong. Pembuatan tape menggunakan ragi. Semua makanan dan minuman yang mengandung fermentasi tidak bagus bagi ibu hamil dikarenakan mengandung alkohol tinggi. Kita sama sama mengetahui bahwa alkohol sangat berbahaya untuk ibu hamil.

9. Kacang-Kacangan bagi penderita alergi

Kacang, baik yang langsung dikonsumsi atau sudah tercampur menjadi bumbu dan produk lain seperti sate ayam dan selai kacang sebaiknya dihindari, khususnya bagi para ibu hamil dan juga pasangannya punya riwayat alergi terdapat makanan jenis ini. Kenapa? Karena makanan tersebut dapat menyebabkan asma atau eksim

Selain itu kacang tanah juga bisa bisa menimbulkan alergi pada bayi di kemudian hari setelah ia dilahirkan.

10. Makanan tinggi gula dan pemanis buatan

Makanan seperti kue basah maupun kue kering sebaiknya jangan terlalu sering dikonsumsi selama hamil karena kandungan gulanya sangat tinggi. Makanan ini bisa menimbulkan resiko bayi lahir yang dilahirkan berukuran besar sebab glukosa bisa menyebabkan obesitas pada bayi.
Selain itu kadar gula di dalam darah tinggi sehingga ibu hamil rentan mengalami komplikasi

Hindari juga makanan dengan pemanis buatan sebab memungkinkan resiko yang cukup besar terhadap ibu hamil. Efeknya juga membahayakan bagi janis seperti sistem saraf terganggu sehingga bayi jika dilahirkan akan mengalami gangguan berfikir,jantung dan paru-paru bayi tidak berkembang secara sempurna. serta infeksi dan kanker saluran kemih pada bayi.

Pemanis buatan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, baik yang terkandung pada makanan, minuman maupun camilan. 

11. Makanan Asin dan Mengandung Banyak Micin

Makanan maupun camilan yang asin jangan dikonsumsi karena menyebakan tekanan darah menjadi tinggi. Ibu hamil dalam proses persalinan yang memiliki tekanan darah tinggi akan sangat beresiko.

Micin yang berlebihan tidak baik dikonsumsi ibu hamil. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung micin membuat tekanan darah naik dan janin memiliki kecerdasan yang kurang.

Agar kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan tetap terjaga, maka hindari pula makanan-makanan berbahaya bagi ibu hamil lainnya seperti makanan yang mengandung bahan pengawet, makanan dengan perwarna buatan, buah yang dikalengkan atau makanan dengan rasa pahit yang tinggi. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda atau sanak keluarga anda yang sedang mengandung. Salam sehat.

Saturday, May 23, 2015

Tips Kehamilan - Waspadai Efek Samping Pahitnya Pare Bagi Untuk Hamil

Bahayakah Pare Untuk Ibu Hamil ?


Pertanyaan ini mungkin sering diajukan banyak ibu hamil yang tergolong "pecinta" buah pahit ini. Ya pare menjadi salah satu buah yang banyak digemari oleh lidah orang-orang Asia, terlebih Asia Tenggara termasuk Indonesia. 

efek pare untuk ibu hamil

Meskipun memiliki rasa yang pahit, buah pare sering diolah menjadi aneka tumisan untuk santapan ikan asin, kadang pula banyak di manfaatkan untuk lalapan. Manfaat buah pare untuk kesehatan memang tergolong kompleks. 

Pare banyak dipercaya sangat baik untuk kecantikan kulit dan memperlacar ASI pada ibu menyusui, serta banyak pula di manfaatkan untuk menurunkan kadar gula, sehingga manfaat pare untuk diabetes juga cukup efektif.

Namun bagaimana dengan ibu hamil? Bolehkah mengkosnumsi pare untuk ibu hamil? Untuk menjawab pertanyaan ini, silahkan simak terus ulasannya ya.

Efek Pare Untuk Ibu Hamil


Seperti dilansir dari laman vemale.com, Pare memiliki kandungan seperti saponin,flavonoid, dan polifenol (antioxidant kuat) serta glikosida cucurbitacin,momordicin, dan charantin yang dapat menurunkan kadar gula sehingga banyak di gunakan untuk penyembuhan diabetes.

Meskipun pare besar manfaatnya, bukan berarti semua orang bisa mengkonsumsinya. Orang dalam kondisi tertentu hendaklah sedikit waspada. Buah pare menjadi pantangan bagi hamil sebab pare memiliki sifat unik yaitu sifat toksisitasnya, dimana terkait untuk penyembuhan diabetes pemberian 250-500 gram pare bisa memicu nyeri perut dan diare.Makanya bagi ibu hamil sangat diajurkan untuk membatasi konsumsi pare, efek buah pare untuk ibu hamil dapat berupa :

1. Meningkatkan Resiko Keguguran

Dari kajian yang di keluarkan oleh Institut Pertanian Bogor mengungkapkan bahwa kandungan senyawa berupa, kina, saponin,glikosida,vicine,carpain, dan morodicine dalam pare bisa menggangu proses perkembangan janin dalam kandungan.

Uji coba tentang bahaya pare ini telah di uji coba terhadap tikus yang sedang mengandung dan diberikan jus pare. Tikus tersebut mengalami keguguran. Hal ini banyak disebabkan karena pare memiliki senyawa yang bisa menimbulkan masalah bagi  ibu hamil. 

Selain itu senyawa kina dalam pare seperti halnya yang terdapat dalam pepaya muda adalah sejenis senyawa yang bisa merangsang penyusutan rahim, meningkatkan resiko bayi prematur (Pre-Term Labour) serta meningkatkan resiko keguguran terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus.


2. Mengganggu Sistem Pencernaan

Pare untuk ibu hamil juga bisa menimbulkan masalah lain yakni masalah pencernaan. Penyakit diare, sakit perut,mual, muntah sampai produksi air liur berlebihan di rongga mulut bisa dipicu oleh buah pahit ini. Berbagai keluhan ini banyak disebabkan karena pare memang banyak mengandung glikosida,saponic dan morodicine yang kerap menjadi pemicu masalah sistem pencernaan tubuh.

3. Menimbulkan Alergi

Efek pare untuk ibu hamil selanjutnya adalah bisa menimbulkan alergi hal ini banyak disebabkan karena pare mengandung senyawa vicine yang bisa menimbulkan gejala favism. Favism merupakan salah satu jenis alergi yang bisa menimbulkan masalah sendiri karena bisa menimbulkan ruam, wajah yang memerah dan alergi kulit gatal yang berkepanjangan terlebih bagi mereka yang dengan kondisi kulit hipersensitif.

Untuk menimalisir efek pare bagi untuk hamil ini , maka sangat disarankan agar tidak mengkonsumsi pare secara berlebihan. Efek lain yang bisa ditimbulkan dari pare ini khususnya untuk pria dapat meningkatkan resiko impoten,merusak buah pelir dan bisa merusak liver.

Disadur dari
1.vemale.com
2.Ibu-Hamil.web.id
3.sweetpearls.com
4.laurencius1.blogspot.com

Tuesday, May 5, 2015

Tips dan cara ampuh mengatasi sembelit saat hamil

Tips dan cara ampuh mengatasi sembelit saat hamil - Saat hamil, banyak ibu-ibu yang sering mengeluhkan masa sembelit dan susah buang air besar. Sembelit pada dasarnya adalah masa umum pada masa kehamilan. Namun jika tidak segera diatasi secara cepat, tentunya sembelit bisa menjadi sebuah masalah yang serius. Susah buang air besar,perut terasa penuh dan tentunya memberi rasa yang kurang nyaman. 

Ada beberapa faktor bisa mengakibatkan sembelit pada saat hamil. Salah satunya adalah pertumbuhan bayi yang terkadang menekan organ tubuh termasuk usus. Selain itu saat hamil, tubuh memproduksi lebih banyak hormin dari biasanya yang bisa merelaksasi otot halus diseluruh tubuh. Hal ini berakibat pada proses makanan untuk melewati usus menjadi terhambat. Pada umumnya ibu hamil juga kurang bergerak dan beraktivitas, hal ini juga berdampak pada daya rangsang kerja usus dan pencernaan. Berikut beberapa cara mengatasi sembelit saat hamil yang bisa lakukan:

cara ampuh mengatasi sembelit saat hamil

1. Anda bisa memulainya dengan banyak mengkonsumsi makanan berserat tinggi, baik dari buah,sayuran atau biji-bijian. Serat sangat penting peranannya bagi usus,menyerap cairan dan membantu kotoran tidak mengering. Ada baiknya anda mencoba mengkonsumsi serat 25-30 gram perhari.

2. Kecukupan akan konsumsi air putih perlu anda perhatikan. Minumlah cukup air setidaknya 8 gelas sehari. Air putih memberikan manfaat untuk kecukupan cairan bagi tubuh. Selain itu kecukupan cairan tubuh akan sangat membantu pencernaan dalam mencerna makanan.

3. Cobalah untuk ke kamar kecil setelah anda makan.  Jika anda merasakan dorongan buang air besar. jangan membiasakan diri untuk menunda. Namun perlu pula menghindari mengejan terlalu kuat, saat melewatkan kotoran yang keras karena bisa menimbulkan wasir.


4. Bergerak dan tetap beraktivitas. Anda bisa melakukan nya dengan senam atau berenang agar semebelit bisa dikurangi dan membantu anda lebih sehat dan bugar. Jangan lupa untuk konsultasikan ke dokter anda agar lebih aman memilih jenis olahraga yang benar-benar sesuai dengan kondisi tubuh anda yang sedang hamil.

5. Kurangi mengkonsumsi suplemen zat besi. Hal ini kurang baik bagi kesehatan. Ada baiknya lebih memilih makanan-makanan sehat yang kaya zat besi untuk mencukupi kebiutuhan zat besi bagi tubuh anda.

Selain itu anda juga perlu memperhatikan penggunaan obat pencahar. Bagi ibu hamil mengkonsumsi obat pencahar secara sembarang tentu sangat tidak dianjurkan karena jika salah maka bisa menyebabkan kontraksi pada rahim dan menyebabkan dehidrasi. Yang paling penting adalah tetap konsultasikan pada dokter anda agar lebih cermat mengkonsumsi obat yang benar-benar aman bagi anda dan juga janin anda. 

Sembelit yang disertai dengan gejala sakit perut,diare dan mengeluarkan lendir atau darah dikategorikan sebagai sembelit yang cukup parah dan harus segera mungkin dikonsultasikan kepada dokter agar cepat ditangani.Semoga artikel mengenai tips dan cara ampuh mengatasi sembelit saat hamil yang kami sajikan kali ini bermanfaat.

Saturday, April 18, 2015

Inilah Penyebab Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Pada masa kehamilan perubahan postur tubuh merupakah hal yang wajar dan normal. Namun ada beberapa ibu hamil yang memiliki beberapa keluhan abnormal disertai keluhan kesehatan seperti menurunnya nafsu makan, berat badan yang menurun sampai pada pembengkakan bagian tubuh.

Penyebab Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Salah satu pembengkakan yang tidak wajar adalah pada bagian kaki. Hal ini tentu memerlukan penanganan yang benar agar bisa cepat diatasi. Berikut penyebab kaki bengkak pada ibu hamil dan cara mengatasinya.

Penyebab Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil

Pembengkakan kaki yang sering dialami oleh ibu hamil banyak disebabkan karena beban yang ditopang oleh kaki lebih berat pada kondisi normal atau kondisi sebelumnya. Pada kondisi seperti ini biasanya tubuh ibu hamil akan menahan setidaknya 30 % cairan lebih banyak dari sebelumnya. Dalam kondisi seperti ini pula merupakan pertanda jika rahim semakin besar dan bisa menimbun cairan dibagian kaki jauh lebih besar pula. Ketika beratnya makin besar, akan membuat pembuluh darah dan sistem sirkulasi pembuluh balik akan tersumbat dan menjadikan sirkulasi darah ke jantung juga mengalami gangguan. Namun anda tidak perlu khawatir, sebab kaki bengkak pada ibu hamil adalah hal yang wajar hanya saja jika pembengkakan kaki terbilang parah maka diperlukan penanganan yang khusus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Cara Mengatasi Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil Secara Alami

Berikut beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil yang bisa anda terapkan :

1.  Jangan membiasakan diri untuk duduk terlalu lama sepanjang hari, ada baiknya ada selingi dengan berjalan-jalan atau meluruskan kaki. Hal ini diperlukan agar sirkulasi darah bisa berjalan lancar. Cobalah untuk meregangkan kaki sambil melenturkan jari-jari kaki dan memutar pergelangan kaki agar dapat menjaga darah serta melancarkan pergerakan cairan dalam tubuh.

2. Anda bisa mengatasi kaki bengkan saat hamil dengan cara pemijatan, pijat kaki dengan minyak asitri atau yang lainnya. Dengan melakukan pemijatan ini akan meredakan rasa nyeri dan kelelahan, selain itu juga dapat memberi efek rileks bagi tubuh anda.

3. Sangat dianjurkan untuk tidur miring atau menghadap kiri dan kanan. Posisi tidur miring ini mampu mengurangi tekanan pada tubuh dan serta sangat baik untuk kinerja pembuluh darah balik. Dapat memperlancar sirkulasi darah ke jantung serta mencegah penggumpalan cairan yang menyebabkan pembengkakan. 

4. Ketika melakukan aktivitas berenang, ada baiknya untuk membiasakan diri berjalan di dasar kolam, hal ini penting karena daya apung di dalam kolam bermanfaat untuk mengangkat bayi sehingga dapat melancarkan peredaran darah.

5. Selain berenang perawatan kaki bengkak pada ibu hamil juga bisa dilakukan dengan olahraga yang teratur, jogging atau jenis olahraga lain yang dianjurkan untuk ibu hamil. Olahraga sangat penting bagi sirkulasi darah dan mengurangi penggumpalan cairan pada bagian tubuh bawah.

6. Ramuan herbal bisa menjadi pilihan untuk mengatasi kaki bengkak ibu hamil selanjutnya. Anda bisa mencoba membuat ramuan dari ketumbar. Caranya ambil dua sendok ketumbar lalu masukkan ke dalam dua gelas air. Rebus sampai mendidih hingga separuh. Setelah airnya kira-kira cukup satu gelas angkat lalu siap untuk diminum. Minum air rebusan ketumbar tadi tiga kali dalam sehari. Sebagai penambah rasa bisa juga di tambahkan sedikit susu atau gula,.

7. Cara mengatasi kaki bengkak ibu hamil yang terakhir adalah menghindari penggunaan sepatu yang kekecilan atau yang ketat, hal ini untuk menghindari agar kaki tidak tertekan dan terikat yang bisa menyebabkan terhambatnya peredaran darah.

Semoga ulasan mengenai penyebab kaki bengkak pada ibu dan cara mengatasinya yang telah kami jabarkan di atas bisa menjadi referensi yan berguna dan bermanfaat untuk anda. Jangan lewatkan artikel menarik lainnya yang mengulas tentang tips supaya tetap cantik dan awet muda ala yuni shara. Salam sehat.