Showing posts with label Pasca Melahirkan. Show all posts
Showing posts with label Pasca Melahirkan. Show all posts

Sunday, August 7, 2016

7 Kandungan dan Manfaat ASI Yang Menakjubkan

IdFamily - TUMBUH kembang bayi dan kekebalan anak sangat tergantung dari pemberian ASI yang efektif. Ini karena ASI yang diberikan secara eksklusif pada bayi sejak awal kelahiran dan dilanjutkan hingga usia dua tahun seperti yang dianjurkan sangat luar biasa kandungannya.

7 Kandungan dan Manfaat ASI Yang Menakjubkan

 "ASI memenuhi gizi bayi, terutama di enam bulan pertama sejak kelahiran, dan melindungi daya tahan tubuh sehingga anak ASI lebih jarang sakit daripada anak yang nggak dikasih ASI," kata dr Falla Adinda, Dokter Laktasi slsertifikasi SELASI (Sentra Laktasi Indonesia), dalam acara World Breastfeeding Week 2016, di @america, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Baca juga | 4 Buah Terbaik Untuk Bayi 6 Bulan Keatas

Semua keajaiban itu bisa didapat karena ada ASI mengandung tujuh kandungan luar biasa sebagai berikut.

87,5 persen mengandung air 

ASI sebagian besar terdiri dari air. Bayi yang mendapat cukup ASI tidak perlu lagi mendapat tambahan air walaupun berada di tempat yang bersuhu panas.

Kolostrum 

Kolostrum adalah protein kekebalan yang hanya diproduksi 1-5 hari setelah melahirkan.
Terlihat kekuningan, sangat disayangkan kolostrum sering dianggap sebagai sisa kehamilan yang harus dibuang. Padahal kolostrum yang mengandung imunoglobulin A tidak tergantikan.

Karbohidrat 

Karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa. Karbohidrat jenis ini berfungsi sebagai energi untuk otak bayi. Selain itu, anak yang diberi ASI akan terhindar dari intoleransi seperti anak yang diberi susu formula--meskipun intoleransi di awal usia wajar karena pencernaan belum sempurna.

Protein 

Terdapat protein yang penting pada ASI yaitu whey dan kasein. Kandungan whey pada ASI lebih tinggi daripada susu formula dan kasein lebih rendah sehingga mudah dicerna. Pada ASI juga mengandung asam amino taurin yang penting untuk pertumbuhan usus. Ada juga nukleotida untuk perkembangan usus.

Baca juga | Manfaat dan Tips Mengajari Bayi Berenang

Lemak 

Kadar lemak lebih tinggi daripada susu formula ini penting untuk fungsi perkembangan otak. Pada ASI terdapat zat penting untuk otak yaitu DHA dan ARA. ASI juga mengandung asam lemak jenuh dan tak jenuh yang seimbang dibanding susu sapi yang lebih banyak lemak jenuh. Lemak ASI tidak membuat anak kegemukan karena disesuaikan dengan kebutuhan anak.

Karnitin 

Karnitin mempunyai peran membantu proses pembentukan energi yang diperlukan untuk mempertahankan metabolisme tubuh. Vitamin ASI mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin E yang berfungsi sebagai ketahanan sel darah merah, vitamin A yang berfungsi kekebalan tubuh dan pertumbuhan, dan vitamin larut air lainnya, diikuti mineral seperti kalsium yang baik untuk perkembangan otot dan rangka.
source :okezone

Saturday, April 23, 2016

6 Hal yang Harus Diketahui Wanita Pasca Melahirkan

Setelah mengalami perubahan tubuh selama sembilan bulan dan akhirnya mendapatkan kebahagiaan bertemu dengan buah hati, melahirkan, merawat dan mengurus anak tak lagi menjadi fokus utama seorang wanita. Mengembalikan bentuk tubuh seperti sedia kala akhirnya jadi target selanjutnya yang ingin dicapai.

6 Hal yang Harus Diketahui Wanita Pasca Melahirkan

Ketika seorang wanita seperti Adriana Lima kembali berjalan di atas runway hanya beberapa minggu setelah melahirkan, tentunya banyak wanita di belahan dunia lain yang membayangkan ada ramuan rahasia yang dikonsumsinya.

Bagaimana tidak, lekuk tubuhnya dapat kembali normal dengan cepat padahal ada banyak wanita yang harus menghabiskan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, demi kembali ke berat badan semula. Meski begitu, menurut para ahli, sebenarnya ada beberapa hal realistis yang bisa menjadi harapan para wanita pasca melahirkan.

1.Ya, menyusui dapat membakar kalori, tapi itu bukan diet.

Pakar kesehatan wanita dari Saint John Health Center, Santa Monica, California, Sherry Ross, mengatakan bahwa menyusui sudah pasti membakar kalori, namun Anda tidak bisa menggunakannya untuk membuat badan menjadi kurus dengan lebih cepat. Mengingat ASI adalah satu-satunya pasokan nutrisi yang dapat diterima bayi, Anda perlu tambahan 400 hingga 500 kalori untuk bisa terus memproduksi ASI.

[ Baca juga : Menyusui, Cara Ampuh Cegah Stres Pasca Melahirkan (Baby Blues) ]

Sekitar dua per tiga ekstra kalori yang dibutuhkan dihasilkan dari camilan dan makanan yang Anda konsumsi. Sedangkan satu per tiga sisanya berasal dari pembakaran lemak yang timbul dari masa kehamilan. Karena itu, jika Anda mengkonsumsi makanan sehat, diet seimbang, maka berat badan Anda akan berkurang dengan natural.

[ Baca juga : Tips Diet Sehat Cara Langsing 20 Hari ]

Dokter Ross pun menyebut, berat badan Anda dapat turun satu pound atau hampir setengah kilo dalam satu minggu. Namun, jangan pernah berpikir berat badan dapat berkurang dengan memangkas kalori dengan cepat. Makan kurang dari 1800 kalori malah dapat mengurangi produksi ASI Anda.

2. Perut buncit Anda sebenarnya tak ada hubungan dengan rahim Anda.

"Rahim atau uterus terbentuk dari otot-otot halus yang sama sekali tidak mengandung lemak," ujar Pakar Kesuburan dan Reproduksi Orange Coast Memorial Medical Center, Fountain Valley, California, David Diaz.

Benar bahwa rahim berkembang untuk mengakomodasi janin. Namun, enam minggu setelah melahirkan, rahim akan berkontraksi kembali ke ukuran normal, yakni sebesar buah pir. Jika Anda masih mempunyai perut buncit setelah seminggu, sebulan atau setahun setelah Anda melahirkan, artinya masih ada lemak di dalam tubuh yang berasal sejak masa kehamilan.

3. Postur tubuh sebelum hamil dapat memengaruhi seberapa cepat Anda mengembalikan bentuk tubuh.

Dokter Ross mengatakan, tidak ada ukuran waktu khusus yang dapat dibuat untuk menunggu lemak kehamilan hilang dengan sendirinya. Makin besar berat badan yang naik saat hamil, berarti makin lama tubuh akan kembali ke berat asal. Namun jangan sampai hal itu mengecilkan hati Anda.


"Konsep salah yang banyak didengar orang adalah berat badan dapat berkurang lebih cepat dari waktu sebenarnya. Saya beritahukan pasien-pasien saya, bahwa tubuh Anda menghabiskan waktu sembilan bulan untuk melalui proses kehamilan. Jadi, biarkan tubuh Anda melalui sembilan bulan lagi untuk kembali normal setelah melahirkan," ujarnya.

4. Berat badan membandel di angka tertentu.

Beberapa minggu atau bulan setelah Anda berusaha menurunkan berat badan, tiba-tiba angka penimbang berat badan Anda tampak tak bergeser. Hal itu seringkali membuat wanita langsung patah hati dan enggan melanjutkan dietnya. Padahal, masa itu bisa dibilang menjadi masa di mana apa yang Anda makan, sama jumlahnya dengan kalori yang Anda bakar.

[ Baca juga : 6 Alasan Untuk Tidak Minum Diet Soda ]

"Berat badan membandel adalah respon yang terbilang normal. Lima kilogram terakhir yang harus Anda hilangkan barangkali akan menjadi masa yang paling lama yang harus Anda lewat. Namun, sebaiknya Anda jangan menyerah, karena hasilnya pun akan tahan lama," kata Dokter Ross.

5. Seleb tidak punya obat rahasia untuk menurunkan berat badan.

"Supermodel menghidupi diri dengan tubuh yang kurus. Jadi mereka mempunyai motivasi ekstra untuk menurunkan berat badan secepat mungkin. Meski itu harus dilakukan dengan cara yang tidak sehat," ujar Dokter Ross.

Dia mengetakan, jika Anda membatasi kalori dengan sangat agresif dan berolahraga lebih sering, ini akan berefek pada tingkat energi yang dihasilkan. Tak hanya itu program menyusui pun akan dilalui dengan lancar.

"Entah Anda adalah seorang supermodel atau wanita biasa, sejatinya yang diutamakan oleh wanita setelah melahirkan adalah memberikan asupan yang sehat untuk bayi Anda, dan bersabar dalam menurunkan berat badan," katanya.

6. Membutuhkan bantuan pihak lain. 

Sibuk mengurus kebutuhan bayi dan menyadari dimulainya peran Anda sebagai orangtua, terkadang membuat seorang wanita lupa mengurus dirinya sendiri. Daripada merasa bersalah karena tak memperhatikan kebutuhan sendiri, sebaiknya Anda meminta bantuan dokter atau ahli gizi, atau mungkin teman wanita untuk pergi ke gym bersama Anda.

"Meluangkan waktu bertemu dengan ahli gizi atau pelatih pribadi adalah investasi yang sangat besar, yang nantinya dapat mencegah Anda terkena diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi ataupun kondisi medis lainnya. Pencapaian utama Anda adalah merasa nyaman dengan diri sendiri saat berada bersama anak Anda," kata Dokter Diaz. (cnnindonesia)

Tuesday, February 23, 2016

Menyusui, Cara Ampuh Cegah Stres Pasca Melahirkan (Baby Blues)

Serangan baby blues atau stres pasca melahirkan seringkali menyerang para ibu muda. Jika Anda yang termasuk di dalamnya, menyusui bisa menjadi terapi bagi Anda untuk mencegah stres yang bisa berujung pada depresi tersebut.

Cara Ampuh Cegah Stres Pasca Melahirkan

Sebab sebuah penelitian yang dilansir dari bbc.co.uk mengungkapkan bahwa menyusui bisa mencegah Anda dari depresi setelah melahirkan.

Penelitian yang juga diterbitkan dalam journal Maternal and Child Health ini menjelaskan bisa menyeimbangkan ketidakseimbangan hormonal di dalam tubuh wanita terutama ketika mereka melahirkan.

"Selama ini menyusui dikenal banyak memberikan manfaat untuk kesehatan bayi. Nyatanya, menyusui pun bisa menyehatkan fisik dan mental para ibu. Selain mampu mencegah kanker payudara, menyusui bisa menjadi sarana rekreasional Anda untuk meredakan stres. Proses bounding antara Anda dan buah hati juga bisa terjadi karena menyusui," jelas Dr. Maria Lacovou, peneliti dari University of Cambridge.

Menyusui memang telah lama dikenal dapat memberikan sejuta manfaat kesehatan fisik dan mental baik untuk ibu maupun buah hati. Oleh karena itu ketika Anda mampu menyusui, segera lakukan.
credit :merdeka.com