Benarkah Ibu Hamil dengan Rabun Jauh Tidak Bisa Melahirkan Normal ?

Benarkah Ibu Hamil dengan Rabun Jauh Tidak Bisa Melahirkan Normal ?

Kehamilan Keluhan Kehamilan

Perempuan hamil yang memiliki mata minus atau rabun jauh seringkali takut melahirkan secara normal. Ada risiko kebutaan yang konon mengintai akibat lepasnya retina jika mereka memaksa melahirkan melalui persalinan normal.

Baca juga : 5 Posisi Tubuh Ibu Hamil Yang Bantu Anda Merawat Kehamilan

Namun, kebenaran pendapat tersebut hingga kini masih diperdebatkan.

Awal pendapat tersebut muncul setelah ada beberapa studi yang mengaitkan kebutaan dengan proses kelahiran normal. Pada saat mengejan, ada tekanan yang kuat di area perut, dada, dan mata. Tekanan tersebut yang dikhawatirkan menyebabkan lepasnya retina.

Pada perempuan yang matanya memiliki minus tinggi, hal ini diyakini sangat mungkin terjadi. Sehingga hingga kini mereka disarankan melakukan operasi caesar saat melahirkan.

Namun, seiring waktu, ada studi yang membantah pernyataan tersebut. Studi terbaru menemukan, tidak ada efek samping antara persalinan normal dengan ablasio retina. Tidak ditemukan bukti yang kuat bahwa tekanan yang terjadi ketika mengejan dapat mengganggu retina mata.

Studi yang diterbitkan dalam Graefe's Archieve for Clinical and Experimental Ophthalmology ini menemukan, tidak masalah jika perempuan dengan minus mata ingin melahirkan secara normal.

Namun, bumil disarankan memeriksakan kondisi mata mereka sebelum memutuskan untuk melahirkan secara normal. Dari pemeriksaan, akan terlihat seberapa besar risiko yang mengintai.

3 Teh Ini Ampuh Atasi Mual Saat Hamil

3 Teh Ini Ampuh Atasi Mual Saat Hamil

Kehamilan Keluhan Kehamilan Mual Saat Hamil

Tips Atasi Mual Saat Hamil

Saat sedang hamil, para ibu tentu akan merasakan ketidaknyamanan saat mual dan muntah tiba-tiba saja datang. Mual saat hamil atau sering juga disebut morning sickness ini memang kerap terjadi dan tidak bisa dihindari oleh para wanita yang sedang mengandung.

Pada umumnya mual akan terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan rasa mual itu akan pelan-pelan berhenti. Meskipun demikian tetap saja mual saat hamil membuat para ibu hamil merasa kurang nyaman.

Baca juga : Waspadai Efek Samping Pahitnya Pare Bagi Untuk Hamil

Jika anda sedang merasakan hal yang serupa, anda bisa menggunakan tips mengatasi mual saat hamil dengan mengkonsumsi secangkir teh. Bagaimana caranya baca terus tulisan ini ya bun..

Aneka Macam Teh Untuk Mengatasi Mual di Masa Awal Kehamilan

Anda bisa mengurangi rasa ketidaknyaman akibat mual saat hamil dengan menyeduh secangkir teh. Anda bisa memilih jenis teh berikut ini :

1. Teh campur jahe

Seduhan secangkir teh yang dicampur dengan jahe sangat pas anda konsumsi di pagi hari. Menikmati teh jahe dipagi hari akan membuat badan anda terasa lebih hangat dan akan memberi efek untuk melawan rasa mual. 

Untuk membuat seduhan teh jahe ini pun cukup mudah. Anda bisa merebus 30 gram jahe kering dengan segelas air teh manis atau tawar. Jika ingin rasanya lebih nikmat, Ibu bisa menggunakan seruas jahe segar yang sudah dimemarkan kemudian direbus dan biarkan hingga 10-15 menit sampai airnya benar-benar mendidih. Setelah itu, saring air teh tersebut agar jahe kering atau potongan jahe tidak tertelan. Segera nikmati minuman pengusir mual hamil ini selagi masih hangat.

2. Teh Campur Lemon

Teh berikutnya yang bisa membantu anda mengatasi rasa mual saat hamil dipagi hari adalah teh lemon.Secangkir teh yang dicampur dengan air lemon juga dapat membantu menyegarkan tubuh saat mual hamil melanda. 

Apabila tidak terlalu suka rasa asam, Ibu dapat menggunakan sedikit saja air perasan lemon atau menambahkan gula sesuai selera. Selain memiliki rasa yang segar dan dapat mengurangi rasa mual saat hamil, aroma dari teh lemon ini juga akan membuat Ibu merasa lebih 

3.Teh daun rasberi merah

Ramuan ini cukup populer untuk mengatasi beberapa masalah kehamilan termasuk diantaranya mual hamil. Ibu dapat menyeduh satu hingga dua sendok daun rasberi kering dengan secangkir air panas dan tambahkan gula secukupnya. Daun yang satu ini memang cukup jarang ditemui dan kadang bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang. Maka dari itu, jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terpercaya sebelum mengonsumsi teh daun rasberi ini.

Baca juga : Ketahui 8 Tanda Bahaya Pada Kehamilan

Itulah aneka teh yang bisa membantu mengurangi dan meredakan mual saat hamil. Selain dengan seduhan teh tadi tadi, untuk mengurangi rasa mual saat hamil, anda sebaiknya juga mengurangi aktivitas berlebihan karena bisa memicu rasa lelah. Semoga tips ini bermanfaat ya Bun...Jangan lupa di share ya :)

Tips dan cara ampuh mengatasi sembelit saat hamil

Tips dan cara ampuh mengatasi sembelit saat hamil

Kehamilan Keluhan Kehamilan Perawatan Kehamilan

Tips dan cara ampuh mengatasi sembelit saat hamil - Saat hamil, banyak ibu-ibu yang sering mengeluhkan masa sembelit dan susah buang air besar. Sembelit pada dasarnya adalah masa umum pada masa kehamilan. Namun jika tidak segera diatasi secara cepat, tentunya sembelit bisa menjadi sebuah masalah yang serius. Susah buang air besar,perut terasa penuh dan tentunya memberi rasa yang kurang nyaman. 

Ada beberapa faktor bisa mengakibatkan sembelit pada saat hamil. Salah satunya adalah pertumbuhan bayi yang terkadang menekan organ tubuh termasuk usus. Selain itu saat hamil, tubuh memproduksi lebih banyak hormin dari biasanya yang bisa merelaksasi otot halus diseluruh tubuh. Hal ini berakibat pada proses makanan untuk melewati usus menjadi terhambat. Pada umumnya ibu hamil juga kurang bergerak dan beraktivitas, hal ini juga berdampak pada daya rangsang kerja usus dan pencernaan. Berikut beberapa cara mengatasi sembelit saat hamil yang bisa lakukan:

1. Anda bisa memulainya dengan banyak mengkonsumsi makanan berserat tinggi, baik dari buah,sayuran atau biji-bijian. Serat sangat penting peranannya bagi usus,menyerap cairan dan membantu kotoran tidak mengering. Ada baiknya anda mencoba mengkonsumsi serat 25-30 gram perhari.

2. Kecukupan akan konsumsi air putih perlu anda perhatikan. Minumlah cukup air setidaknya 8 gelas sehari. Air putih memberikan manfaat untuk kecukupan cairan bagi tubuh. Selain itu kecukupan cairan tubuh akan sangat membantu pencernaan dalam mencerna makanan.

3. Cobalah untuk ke kamar kecil setelah anda makan.  Jika anda merasakan dorongan buang air besar. jangan membiasakan diri untuk menunda. Namun perlu pula menghindari mengejan terlalu kuat, saat melewatkan kotoran yang keras karena bisa menimbulkan wasir.

Baca juga : penyebab kaki bengkak pada ibu hamil dan cara mengatasinya

4. Bergerak dan tetap beraktivitas. Anda bisa melakukan nya dengan senam atau berenang agar semebelit bisa dikurangi dan membantu anda lebih sehat dan bugar. Jangan lupa untuk konsultasikan ke dokter anda agar lebih aman memilih jenis olahraga yang benar-benar sesuai dengan kondisi tubuh anda yang sedang hamil.

5. Kurangi mengkonsumsi suplemen zat besi. Hal ini kurang baik bagi kesehatan. Ada baiknya lebih memilih makanan-makanan sehat yang kaya zat besi untuk mencukupi kebiutuhan zat besi bagi tubuh anda.

Selain itu anda juga perlu memperhatikan penggunaan obat pencahar. Bagi ibu hamil mengkonsumsi obat pencahar secara sembarang tentu sangat tidak dianjurkan karena jika salah maka bisa menyebabkan kontraksi pada rahim dan menyebabkan dehidrasi. Yang paling penting adalah tetap konsultasikan pada dokter anda agar lebih cermat mengkonsumsi obat yang benar-benar aman bagi anda dan juga janin anda. 

Sembelit yang disertai dengan gejala sakit perut,diare dan mengeluarkan lendir atau darah dikategorikan sebagai sembelit yang cukup parah dan harus segera mungkin dikonsultasikan kepada dokter agar cepat ditangani.Semoga artikel mengenai tips dan cara ampuh mengatasi sembelit saat hamil yang kami sajikan kali ini bermanfaat.

Inilah Penyebab Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Inilah Penyebab Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Kehamilan Keluhan Kehamilan Perawatan Kehamilan

Pada masa kehamilan perubahan postur tubuh merupakah hal yang wajar dan normal. Namun ada beberapa ibu hamil yang memiliki beberapa keluhan abnormal disertai keluhan kesehatan seperti menurunnya nafsu makan, berat badan yang menurun sampai pada pembengkakan bagian tubuh.

Salah satu pembengkakan yang tidak wajar adalah pada bagian kaki. Hal ini tentu memerlukan penanganan yang benar agar bisa cepat diatasi. Berikut penyebab kaki bengkak pada ibu hamil dan cara mengatasinya.

Penyebab Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil

Pembengkakan kaki yang sering dialami oleh ibu hamil banyak disebabkan karena beban yang ditopang oleh kaki lebih berat pada kondisi normal atau kondisi sebelumnya. Pada kondisi seperti ini biasanya tubuh ibu hamil akan menahan setidaknya 30 % cairan lebih banyak dari sebelumnya. Dalam kondisi seperti ini pula merupakan pertanda jika rahim semakin besar dan bisa menimbun cairan dibagian kaki jauh lebih besar pula. Ketika beratnya makin besar, akan membuat pembuluh darah dan sistem sirkulasi pembuluh balik akan tersumbat dan menjadikan sirkulasi darah ke jantung juga mengalami gangguan. Namun anda tidak perlu khawatir, sebab kaki bengkak pada ibu hamil adalah hal yang wajar hanya saja jika pembengkakan kaki terbilang parah maka diperlukan penanganan yang khusus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga : tips menjaga kebugaran selama kehamilan

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil Secara Alami

Berikut beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil yang bisa anda terapkan :

1.  Jangan membiasakan diri untuk duduk terlalu lama sepanjang hari, ada baiknya ada selingi dengan berjalan-jalan atau meluruskan kaki. Hal ini diperlukan agar sirkulasi darah bisa berjalan lancar. Cobalah untuk meregangkan kaki sambil melenturkan jari-jari kaki dan memutar pergelangan kaki agar dapat menjaga darah serta melancarkan pergerakan cairan dalam tubuh.

2. Anda bisa mengatasi kaki bengkan saat hamil dengan cara pemijatan, pijat kaki dengan minyak asitri atau yang lainnya. Dengan melakukan pemijatan ini akan meredakan rasa nyeri dan kelelahan, selain itu juga dapat memberi efek rileks bagi tubuh anda.

3. Sangat dianjurkan untuk tidur miring atau menghadap kiri dan kanan. Posisi tidur miring ini mampu mengurangi tekanan pada tubuh dan serta sangat baik untuk kinerja pembuluh darah balik. Dapat memperlancar sirkulasi darah ke jantung serta mencegah penggumpalan cairan yang menyebabkan pembengkakan. 

4. Ketika melakukan aktivitas berenang, ada baiknya untuk membiasakan diri berjalan di dasar kolam, hal ini penting karena daya apung di dalam kolam bermanfaat untuk mengangkat bayi sehingga dapat melancarkan peredaran darah.

5. Selain berenang perawatan kaki bengkak pada ibu hamil juga bisa dilakukan dengan olahraga yang teratur, jogging atau jenis olahraga lain yang dianjurkan untuk ibu hamil. Olahraga sangat penting bagi sirkulasi darah dan mengurangi penggumpalan cairan pada bagian tubuh bawah.

6. Ramuan herbal bisa menjadi pilihan untuk mengatasi kaki bengkak ibu hamil selanjutnya. Anda bisa mencoba membuat ramuan dari ketumbar. Caranya ambil dua sendok ketumbar lalu masukkan ke dalam dua gelas air. Rebus sampai mendidih hingga separuh. Setelah airnya kira-kira cukup satu gelas angkat lalu siap untuk diminum. Minum air rebusan ketumbar tadi tiga kali dalam sehari. Sebagai penambah rasa bisa juga di tambahkan sedikit susu atau gula,.

7. Cara mengatasi kaki bengkak ibu hamil yang terakhir adalah menghindari penggunaan sepatu yang kekecilan atau yang ketat, hal ini untuk menghindari agar kaki tidak tertekan dan terikat yang bisa menyebabkan terhambatnya peredaran darah.

Semoga ulasan mengenai penyebab kaki bengkak pada ibu dan cara mengatasinya yang telah kami jabarkan di atas bisa menjadi referensi yan berguna dan bermanfaat untuk anda. Jangan lewatkan artikel menarik lainnya yang mengulas tentang tips supaya tetap cantik dan awet muda ala yuni shara. Salam sehat.

Ketahui 8 Tanda Bahaya Pada Kehamilan

Ketahui 8 Tanda Bahaya Pada Kehamilan

Kehamilan Keluhan Kehamilan

Masa kehamilan merupakan masa yang membahagiakan namun saat hamil akan banyak sekali resiko yang memberikan dampak yang berbahaya bagi anda. Anda sebaiknya berhati-hati dalam menjaga kehamilan anda, selain itu anda juga perlu melihat dan membaca tanda-tanda jika anda mengalami hal yang tidak biasa.

Oleh karena itu di bawah ini kami memberikan beberapa tanda bahaya bagi kehamilan anda. Anda perlu memperhatikan nya dengan cermat mengingat akan sangat berbahaya jika tidak segera diatasi.

Berikut 8 tanda bahaya pada kehamilan

1. Mual dan muntah berlebihan (hiperemesis gravidarum).

Mual dan muntah atau dalam istilah medis dikenal dengan Hiperemesis gravidarum memanglah hal biasa bagi wanita hamil. Namun hal tersebut juga punya limit. Anda harus memperhatikan jika anda mual dan muntah secara berlebihan. Hal tersebut bisa saja memberikan dampak pada kekurangan cairan pada tubuh anda dan menimbulkan kekurangan nutrisi tubuh. Jika hal ini terus berlanjut maka akan berdampak buruk bagi janin anda dan kesehatan anda.

2. Kurang darah (anemia).

Saat hamil anemia rentan terjadi, namun anda harus mengontrolnya agar kondisi anda bisa tetap terjaga. Janganlah membiarkan ini terjadi, jika tanda-tanda seperti pusing dan mudah lelah sering menghampiri anda maka anda sebaiknya sudah mulai khawatir. Bamun anda juga harus mengenali perbedaan dari anemia dan juga tekanan darah tinggi sebab kedua hal tersebut bisa saja serupa. Jika anemia anda akan merasa pusing setelah melakukan aktifitas dan sebaliknya akan terjadi jika anda hipertensi.

3. Berat badan ibu hamil tidak naik.

Kenaikan berat badan pada ibu hamil sangatlah wajar tejadi sebab hal itulah yang menandakan adanya pertumbuhan janin pada rahi ibu. Namun jika tidak ada tanda kenaikan berat badan maka akan sangat mengkhawatirkan sebab berpotensi ibu dan janin mengalami gizi yang buruk.

4. Gerakan janin berkurang atau tidak ada.

Saat memasuki bulan ke 5 maka janin dalam rahim ibu akan senantiasa bergerak. Jika anda merasa bahwa gerakan dalam janin anda berkurang sebaiknya segera periksakan pada dokter anda, karena dikhawatirkan terganggunya keadaan bayi anda.

5. Penyakit Ibu yang berpengaruh terhadap kehamilan.

Beberapa penyakit yang bisa mengganggu kehamilan seperti diabetes,jantung dan beberapa penyakit lainnya haruslah diatasi sedini mungkin. Anda harus memeberikan persiapan yang intensif sebelum kehamilan.

6. Ketuban pecah dini (KPD).

Ketuban pecah dini adalah keluarnya cairan ketuban dari vagina setelah kehamilan berusia 22 pekan. Jika ketuban pecah pada masa sebelum kelahiran hal tersebut haru dicurigai. Sebab hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya infeksi pada kandungan anda.

7. Perdarahan.

Pendarahan pada masa kehamilan jangan dianggap remeh. Pendarahan memberikan anda tanda bahwa adanya gangguan yang terjadi pada kehamilan anda. Pada bulan berapapu anda harus segera berkonsultasi jika mengalami pendarahan.

8. Demam tinggi.

Saat hamil dan mengalami demam tinggi dapat disebabkan karena infeksi atau penyakit lain. Sehingga sangat penting untuk segera menindaki seorang ibu hamil jika ia terkena demam tinggi.

Seperti itulah 8 tanda - tanda yang dapat membahayakan kehamilan. Semoga dengan mengetahui tanda diatas para sahabat yang hamil dapat mengambil tindakan yang baik dan benar.

Jangan Lewatkan Tips Lainnya :