Dear Bunda, Musik Ternyata Bisa Bantu Balita Cepat Bicara Loh !
Balita Ibu dan AnakPerkembangan tiap bayi akan berbeda tahapannya, tapi sering kali para ibu khawatir jika perkembangan bayi mereka terlambat. Perkembangan yang menjadi perhatian biasanya kemampuan bayi berbicara seiring bertambahnya usia.
Ketika bayi sulit berbicara atau masih berbicara lambat, ibu terkadang cemas berkepanjangan. Tapi tidak perlu khawatir, menurut penelitian baru cara ini bisa diatasi dengan musik.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Washington’s Institute for Learning and Brain Sciences (I-LABS), musik akan membantu bayi berbicara lebih lancar. Bayi yang mulai memainkan instrumen kecil akan lebih baik berbicara jika dibandingkan dengan bayi yang memainkan mobil-mobilan atau boneka.
Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat ini melihat perkembangan otak bayi. Bayi yang memainkan musik memiliki aktivitas otak yang lebih baik untuk pola belajar bahasa.
"Studi kami adalah yang pertama pada bayi muda untuk menunjukkan mengalami pola ritmis dalam musik juga dapat meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi dan membuat prediksi tentang pola ritmis dalam pidatonya," kata pemimpin penulis penelitian Christina Zhao, dikutip dari The Malay Mail Online, Minggu (30/4).
Penelitian ini dilakukan dalam skala kecil, melibatkan 39 anak dan orang tua yang dibagi menjadi dua bagian. Sebanyak 20 bayi mesti memainkan alat musik 15 menit dan mendengarkan rekaman musik, sedangkan 19 bayi melakukan sesi bermain tanpa alat dan mendengarkan musik.
[ Baca juga : Gejala dan Cara Mengatasi Adiksi Gadget Pada Anak ]
Bayi-bayi melakukan hal tersebut selama satu bulan, dan ketika akhir bulan mereka melakukan scan otak untuk melihat perkembanganya. Ternyata dari hasil uji scan otak, bayi dalam kelompok musik menunjukkan respon otak lebih kuat di pendengaran dan korteks prefrontal, yang terlibat dalam mengendalikan perhatian dan mendeteksi pola.
"Persepsi Pola merupakan keterampilan kognitif yang penting, dan meningkatkan kemampuan awal mungkin memiliki efek jangka panjang pada pembelajaran," kata penulis pendamping Patricia Kuhl.
Penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Science mengingatkan jika efek dari musik melampaui musik itu sendiri. Pengalaman musik memiliki potensi untuk meningkatkan keterampilan kognitif yang lebih luas untuk meningkatkan kemampuan anak-anak agar dapat mendeteksi dan bereaksi cepat untuk pola di dunia. (republika.co.id)
Ketika bayi sulit berbicara atau masih berbicara lambat, ibu terkadang cemas berkepanjangan. Tapi tidak perlu khawatir, menurut penelitian baru cara ini bisa diatasi dengan musik.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Washington’s Institute for Learning and Brain Sciences (I-LABS), musik akan membantu bayi berbicara lebih lancar. Bayi yang mulai memainkan instrumen kecil akan lebih baik berbicara jika dibandingkan dengan bayi yang memainkan mobil-mobilan atau boneka.
Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat ini melihat perkembangan otak bayi. Bayi yang memainkan musik memiliki aktivitas otak yang lebih baik untuk pola belajar bahasa.
"Studi kami adalah yang pertama pada bayi muda untuk menunjukkan mengalami pola ritmis dalam musik juga dapat meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi dan membuat prediksi tentang pola ritmis dalam pidatonya," kata pemimpin penulis penelitian Christina Zhao, dikutip dari The Malay Mail Online, Minggu (30/4).
Penelitian ini dilakukan dalam skala kecil, melibatkan 39 anak dan orang tua yang dibagi menjadi dua bagian. Sebanyak 20 bayi mesti memainkan alat musik 15 menit dan mendengarkan rekaman musik, sedangkan 19 bayi melakukan sesi bermain tanpa alat dan mendengarkan musik.
[ Baca juga : Gejala dan Cara Mengatasi Adiksi Gadget Pada Anak ]
Bayi-bayi melakukan hal tersebut selama satu bulan, dan ketika akhir bulan mereka melakukan scan otak untuk melihat perkembanganya. Ternyata dari hasil uji scan otak, bayi dalam kelompok musik menunjukkan respon otak lebih kuat di pendengaran dan korteks prefrontal, yang terlibat dalam mengendalikan perhatian dan mendeteksi pola.
"Persepsi Pola merupakan keterampilan kognitif yang penting, dan meningkatkan kemampuan awal mungkin memiliki efek jangka panjang pada pembelajaran," kata penulis pendamping Patricia Kuhl.
Penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Science mengingatkan jika efek dari musik melampaui musik itu sendiri. Pengalaman musik memiliki potensi untuk meningkatkan keterampilan kognitif yang lebih luas untuk meningkatkan kemampuan anak-anak agar dapat mendeteksi dan bereaksi cepat untuk pola di dunia. (republika.co.id)