Setelah mengalami perubahan tubuh selama sembilan bulan dan akhirnya mendapatkan kebahagiaan bertemu dengan buah hati, melahirkan, merawat dan mengurus anak tak lagi menjadi fokus utama seorang wanita. Mengembalikan bentuk tubuh seperti sedia kala akhirnya jadi target selanjutnya yang ingin dicapai.
Ketika seorang wanita seperti Adriana Lima kembali berjalan di atas runway hanya beberapa minggu setelah melahirkan, tentunya banyak wanita di belahan dunia lain yang membayangkan ada ramuan rahasia yang dikonsumsinya.
Bagaimana tidak, lekuk tubuhnya dapat kembali normal dengan cepat padahal ada banyak wanita yang harus menghabiskan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, demi kembali ke berat badan semula. Meski begitu, menurut para ahli, sebenarnya ada beberapa hal realistis yang bisa menjadi harapan para wanita pasca melahirkan.
1.Ya, menyusui dapat membakar kalori, tapi itu bukan diet.
Pakar kesehatan wanita dari Saint John Health Center, Santa Monica, California, Sherry Ross, mengatakan bahwa menyusui sudah pasti membakar kalori, namun Anda tidak bisa menggunakannya untuk membuat badan menjadi kurus dengan lebih cepat. Mengingat ASI adalah satu-satunya pasokan nutrisi yang dapat diterima bayi, Anda perlu tambahan 400 hingga 500 kalori untuk bisa terus memproduksi ASI.
[ Baca juga : Menyusui, Cara Ampuh Cegah Stres Pasca Melahirkan (Baby Blues) ]
Sekitar dua per tiga ekstra kalori yang dibutuhkan dihasilkan dari camilan dan makanan yang Anda konsumsi. Sedangkan satu per tiga sisanya berasal dari pembakaran lemak yang timbul dari masa kehamilan. Karena itu, jika Anda mengkonsumsi makanan sehat, diet seimbang, maka berat badan Anda akan berkurang dengan natural.
[ Baca juga : Tips Diet Sehat Cara Langsing 20 Hari ]
Dokter Ross pun menyebut, berat badan Anda dapat turun satu pound atau hampir setengah kilo dalam satu minggu. Namun, jangan pernah berpikir berat badan dapat berkurang dengan memangkas kalori dengan cepat. Makan kurang dari 1800 kalori malah dapat mengurangi produksi ASI Anda.
2. Perut buncit Anda sebenarnya tak ada hubungan dengan rahim Anda.
"Rahim atau uterus terbentuk dari otot-otot halus yang sama sekali tidak mengandung lemak," ujar Pakar Kesuburan dan Reproduksi Orange Coast Memorial Medical Center, Fountain Valley, California, David Diaz.
Benar bahwa rahim berkembang untuk mengakomodasi janin. Namun, enam minggu setelah melahirkan, rahim akan berkontraksi kembali ke ukuran normal, yakni sebesar buah pir. Jika Anda masih mempunyai perut buncit setelah seminggu, sebulan atau setahun setelah Anda melahirkan, artinya masih ada lemak di dalam tubuh yang berasal sejak masa kehamilan.
3. Postur tubuh sebelum hamil dapat memengaruhi seberapa cepat Anda mengembalikan bentuk tubuh.
Dokter Ross mengatakan, tidak ada ukuran waktu khusus yang dapat dibuat untuk menunggu lemak kehamilan hilang dengan sendirinya. Makin besar berat badan yang naik saat hamil, berarti makin lama tubuh akan kembali ke berat asal. Namun jangan sampai hal itu mengecilkan hati Anda.
"Konsep salah yang banyak didengar orang adalah berat badan dapat berkurang lebih cepat dari waktu sebenarnya. Saya beritahukan pasien-pasien saya, bahwa tubuh Anda menghabiskan waktu sembilan bulan untuk melalui proses kehamilan. Jadi, biarkan tubuh Anda melalui sembilan bulan lagi untuk kembali normal setelah melahirkan," ujarnya.
4. Berat badan membandel di angka tertentu.
Beberapa minggu atau bulan setelah Anda berusaha menurunkan berat badan, tiba-tiba angka penimbang berat badan Anda tampak tak bergeser. Hal itu seringkali membuat wanita langsung patah hati dan enggan melanjutkan dietnya. Padahal, masa itu bisa dibilang menjadi masa di mana apa yang Anda makan, sama jumlahnya dengan kalori yang Anda bakar.
[ Baca juga : 6 Alasan Untuk Tidak Minum Diet Soda ]
"Berat badan membandel adalah respon yang terbilang normal. Lima kilogram terakhir yang harus Anda hilangkan barangkali akan menjadi masa yang paling lama yang harus Anda lewat. Namun, sebaiknya Anda jangan menyerah, karena hasilnya pun akan tahan lama," kata Dokter Ross.
5. Seleb tidak punya obat rahasia untuk menurunkan berat badan.
"Supermodel menghidupi diri dengan tubuh yang kurus. Jadi mereka mempunyai motivasi ekstra untuk menurunkan berat badan secepat mungkin. Meski itu harus dilakukan dengan cara yang tidak sehat," ujar Dokter Ross.
Dia mengetakan, jika Anda membatasi kalori dengan sangat agresif dan berolahraga lebih sering, ini akan berefek pada tingkat energi yang dihasilkan. Tak hanya itu program menyusui pun akan dilalui dengan lancar.
"Entah Anda adalah seorang supermodel atau wanita biasa, sejatinya yang diutamakan oleh wanita setelah melahirkan adalah memberikan asupan yang sehat untuk bayi Anda, dan bersabar dalam menurunkan berat badan," katanya.
6. Membutuhkan bantuan pihak lain.
Sibuk mengurus kebutuhan bayi dan menyadari dimulainya peran Anda sebagai orangtua, terkadang membuat seorang wanita lupa mengurus dirinya sendiri. Daripada merasa bersalah karena tak memperhatikan kebutuhan sendiri, sebaiknya Anda meminta bantuan dokter atau ahli gizi, atau mungkin teman wanita untuk pergi ke gym bersama Anda.
"Meluangkan waktu bertemu dengan ahli gizi atau pelatih pribadi adalah investasi yang sangat besar, yang nantinya dapat mencegah Anda terkena diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi ataupun kondisi medis lainnya. Pencapaian utama Anda adalah merasa nyaman dengan diri sendiri saat berada bersama anak Anda," kata Dokter Diaz. (cnnindonesia)
Ketika seorang wanita seperti Adriana Lima kembali berjalan di atas runway hanya beberapa minggu setelah melahirkan, tentunya banyak wanita di belahan dunia lain yang membayangkan ada ramuan rahasia yang dikonsumsinya.
Bagaimana tidak, lekuk tubuhnya dapat kembali normal dengan cepat padahal ada banyak wanita yang harus menghabiskan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, demi kembali ke berat badan semula. Meski begitu, menurut para ahli, sebenarnya ada beberapa hal realistis yang bisa menjadi harapan para wanita pasca melahirkan.
1.Ya, menyusui dapat membakar kalori, tapi itu bukan diet.
Pakar kesehatan wanita dari Saint John Health Center, Santa Monica, California, Sherry Ross, mengatakan bahwa menyusui sudah pasti membakar kalori, namun Anda tidak bisa menggunakannya untuk membuat badan menjadi kurus dengan lebih cepat. Mengingat ASI adalah satu-satunya pasokan nutrisi yang dapat diterima bayi, Anda perlu tambahan 400 hingga 500 kalori untuk bisa terus memproduksi ASI.
[ Baca juga : Menyusui, Cara Ampuh Cegah Stres Pasca Melahirkan (Baby Blues) ]
Sekitar dua per tiga ekstra kalori yang dibutuhkan dihasilkan dari camilan dan makanan yang Anda konsumsi. Sedangkan satu per tiga sisanya berasal dari pembakaran lemak yang timbul dari masa kehamilan. Karena itu, jika Anda mengkonsumsi makanan sehat, diet seimbang, maka berat badan Anda akan berkurang dengan natural.
[ Baca juga : Tips Diet Sehat Cara Langsing 20 Hari ]
Dokter Ross pun menyebut, berat badan Anda dapat turun satu pound atau hampir setengah kilo dalam satu minggu. Namun, jangan pernah berpikir berat badan dapat berkurang dengan memangkas kalori dengan cepat. Makan kurang dari 1800 kalori malah dapat mengurangi produksi ASI Anda.
2. Perut buncit Anda sebenarnya tak ada hubungan dengan rahim Anda.
"Rahim atau uterus terbentuk dari otot-otot halus yang sama sekali tidak mengandung lemak," ujar Pakar Kesuburan dan Reproduksi Orange Coast Memorial Medical Center, Fountain Valley, California, David Diaz.
Benar bahwa rahim berkembang untuk mengakomodasi janin. Namun, enam minggu setelah melahirkan, rahim akan berkontraksi kembali ke ukuran normal, yakni sebesar buah pir. Jika Anda masih mempunyai perut buncit setelah seminggu, sebulan atau setahun setelah Anda melahirkan, artinya masih ada lemak di dalam tubuh yang berasal sejak masa kehamilan.
3. Postur tubuh sebelum hamil dapat memengaruhi seberapa cepat Anda mengembalikan bentuk tubuh.
Dokter Ross mengatakan, tidak ada ukuran waktu khusus yang dapat dibuat untuk menunggu lemak kehamilan hilang dengan sendirinya. Makin besar berat badan yang naik saat hamil, berarti makin lama tubuh akan kembali ke berat asal. Namun jangan sampai hal itu mengecilkan hati Anda.
"Konsep salah yang banyak didengar orang adalah berat badan dapat berkurang lebih cepat dari waktu sebenarnya. Saya beritahukan pasien-pasien saya, bahwa tubuh Anda menghabiskan waktu sembilan bulan untuk melalui proses kehamilan. Jadi, biarkan tubuh Anda melalui sembilan bulan lagi untuk kembali normal setelah melahirkan," ujarnya.
4. Berat badan membandel di angka tertentu.
Beberapa minggu atau bulan setelah Anda berusaha menurunkan berat badan, tiba-tiba angka penimbang berat badan Anda tampak tak bergeser. Hal itu seringkali membuat wanita langsung patah hati dan enggan melanjutkan dietnya. Padahal, masa itu bisa dibilang menjadi masa di mana apa yang Anda makan, sama jumlahnya dengan kalori yang Anda bakar.
[ Baca juga : 6 Alasan Untuk Tidak Minum Diet Soda ]
"Berat badan membandel adalah respon yang terbilang normal. Lima kilogram terakhir yang harus Anda hilangkan barangkali akan menjadi masa yang paling lama yang harus Anda lewat. Namun, sebaiknya Anda jangan menyerah, karena hasilnya pun akan tahan lama," kata Dokter Ross.
5. Seleb tidak punya obat rahasia untuk menurunkan berat badan.
"Supermodel menghidupi diri dengan tubuh yang kurus. Jadi mereka mempunyai motivasi ekstra untuk menurunkan berat badan secepat mungkin. Meski itu harus dilakukan dengan cara yang tidak sehat," ujar Dokter Ross.
Dia mengetakan, jika Anda membatasi kalori dengan sangat agresif dan berolahraga lebih sering, ini akan berefek pada tingkat energi yang dihasilkan. Tak hanya itu program menyusui pun akan dilalui dengan lancar.
"Entah Anda adalah seorang supermodel atau wanita biasa, sejatinya yang diutamakan oleh wanita setelah melahirkan adalah memberikan asupan yang sehat untuk bayi Anda, dan bersabar dalam menurunkan berat badan," katanya.
6. Membutuhkan bantuan pihak lain.
Sibuk mengurus kebutuhan bayi dan menyadari dimulainya peran Anda sebagai orangtua, terkadang membuat seorang wanita lupa mengurus dirinya sendiri. Daripada merasa bersalah karena tak memperhatikan kebutuhan sendiri, sebaiknya Anda meminta bantuan dokter atau ahli gizi, atau mungkin teman wanita untuk pergi ke gym bersama Anda.
"Meluangkan waktu bertemu dengan ahli gizi atau pelatih pribadi adalah investasi yang sangat besar, yang nantinya dapat mencegah Anda terkena diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi ataupun kondisi medis lainnya. Pencapaian utama Anda adalah merasa nyaman dengan diri sendiri saat berada bersama anak Anda," kata Dokter Diaz. (cnnindonesia)
TIPS MENARIK LAINNYA :
loading...
6 Hal yang Harus Diketahui Wanita Pasca Melahirkan
4/
5
Oleh
okio
loading...