Tuesday, September 15, 2015

11 Cara Efektif Mengobati Ruam Popok Pada Bayi

Cara Mengobati dan mengatasi Ruam Popok Pada Bayi

Ruam popok memang masalah yang umum terjadi pada bayi dan biasanya bisa dicegah dengan menjaga kebersihan tubuh si kecil.

Ruam popok umumnya bisa sembuh tanpa penanganan medis dari dokter. Ruam popok adalah peradangan pada kulit bayi yang tertutup popok, seperti bokong. Ruam ini biasanya terjadi karena reaksi kulit terhadap urine dan tinja. Awalnya ditandai dengan kemunculan kulit kemerahan pada bokong bayi.

Perawatan sederhana seperti penggunaan krim ruam popok yang mengandung petroleum jelly atau zinc oxide biasanya bisa mengatasi masalah ruam popok pada bayi.

Penyebab Ruam Popok Pada Bayi


Ada beberapa faktor penyebab ruam popok pada bayi dan anak-anak diantaranya :

1. Gesekan yang menimbulkan lecet biasnya terjadi karena popok yang terlalu ketat

2. Kontak dengan urine atau tinja yang dibiarkan terlalu lama sehingga menimbulkan iritasi pada kulit bayi.

3. Adanya infeksi dari bakteri dan jamur yang disebabkan karena popok yang cenderung lembab sehingga tingkat pertumbuhan jamur dan bakteri menjadi lebih tinggi

4. Faktor kimia, ini biasanya disebabkan dari penggunaan produk seperti sabun, bedak, detergen, atau bahan pelembut pakaian,tisu bayi,lotion, yang menyebabkan iritasi pada kulit

5. Pengaruh jenis makanan baru. Struktur tinja serta frekuensi buang air besar pada bayi akan berubah ketika bayi mulai mengonsumsi makanan padat. Perubahan ini dapat memicu ruam popok. Untuk bayi yang minum ASI, makanan, minuman, atau obat yang dikonsumsi oleh ibu, juga akan berpengaruh.

Gejala Ruam Popok Pada Bayi


Ruam popok umumnya terjadi terutama saat bayi berusia sembilan bulan hingga satu tahun. atau pada dua tahun pertama, Beberapa gejala yang ditimbulkan dari ruam popok ini yakni :
  • Munculnya kulit merah,bintik-bintik dan bengkak, terutama pada bokong, paha, serta di sekitar alat kelamin bayi.
  • Bayi yang bertambah rewel, misalnya menangis saat bagian yang biasanya tertutup popok disentuh atau dibersihkan.
Ruam popok bisa saja hilang dengan beberapa pengobatan namun, ruam popok bisa saja berbahaya jika gejala-gejala yang ditimbulkan seperti berikut ini :
  • Ruam popok tak kunjung membaik dalam waktu 4-7 hari walaupun telah coba diatasi.
  • Ruam popok semakin parah dan menyebar ke bagian tubuh lain pada bayi.
  • Ruam popok berair dan/atau memiliki bagian berkerak berwarna kekuningan.
  • Ruam popok terlihat kemerahan dan menggelembung kecil seperti jerawat.
  • Selain ruam popok, bayi juga mengalami diare berkepanjangan selama lebih dari 2 hari.
  • Selain ruam popok, bayi juga mengalami demam.
  • Si kecil tampak lesu dan/atau mengantuk berlebihan di luar kebiasaannya.
Oleh sebab itu Jika kulit bayi Anda tidak kunjung membaik atau bertambah parah, meski Anda sudah memberikan penanganan, Anda sebaiknya memeriksakan bayi Anda ke dokter agar bisa segera ditangani. 

Selain itu ada beberapa cara alami mengobati ruam popok pada bayi yang sekiranya dapat anda lakukan di rumah sebagai tindakan dini dan pencegahan.

11 Cara Efektif Mengobati Ruam Popok Pada Bayi

1. Ganti popok sesering mungkin

Jangan biarkan popok bayi anda terpakai terlalu lama, ini bisa menjadi langkah awal untuk menjaga iritasi kulit pada bayi sekaligus menghidari pertumbuhan bakteri dan jamur. Periksa popok sering mungkin dan Bersihkan bagian kulit yang sering tertutup popok secara seksama, terutama saat mengganti popok

2. Hindari penggunaan tisu basah

Sebagian tisu basah yang dijual secara komersial mengandung alkohol serta pewangi. Kandungan alkohol dan bahan kimianya dapat memicu iritasi serta memperparah ruam pada bayi.

3. Hindari bedak

Banyak ibu yang memakaikan bedak di wilayah yang akan ditutup popok. Hal ini sangat tidak dianjurkan karena bedak memiliki struktur yang sangat lembut yang dapat menyumbat kemaluan bayi. Apalagi kalau bedak tersebut bercampur dengan pipis dan kotoran si kecil, wah kalau sudah begitu bayi tidak hanya akan terkena ruam popok, namun juga terkena iritasi.

4. Bersihkan dengan air mengalir

ketika kalian hendak mengganti popok yang sudah terpakai dengan popok yang masih baru, jangan lupa untuk membersihkan area yang tertutupi popok dengan air yang mengalir. Air yang mengalir dapat menyegarkan kulit bayi sehingga ruam popok dapat dihindari. Selain itu, air mengalir juga berguna untuk menghindarkan resiko infeksi saluran kemih pada bayi.

5. Oleskan krim atau salep pencegah ruam popok tiap mengganti popok bayi Anda. Obat oles yang umumnya memiliki bahan dasar zinc oxide ini juga berguna mengatasi ruam popok

6. Larutan Cuka

Bakteri muncul karena kandungan amonia dalam urine, untuk menetralisir lingkungan basa Anda dapat menggunakan larutan cuka.

• Cuci bagian bawah bayi menggunakan larutan cuka saat mengganti popok.
• Anda juga bisa menggunakan satu setengah cangkir cuka putih yang dilarutkan dalam air saat mencuci popok bayi agar bakteri yang masih ada dalam popok bisa dinetralisir

7. Hindari penggunaan popok yang terlalu ketat, karena akan menimbulkan gesekan dan menimbulkan lecet pada kulit bayi, ini bisa menyebakan iritasi dan infeksi. Untuk itu selalu pilih popok bayi yang longgar atau Sesuaikan ukuran popok dengan bayi Anda.

8. Ganti Merek Popok Bayi

Dalam beberapa kasus, terjadinya ruam popok pada bayi bisa ditimbulkan karena ketidakcocokan dengan beberapa merk popok tertentu. Hal ini disebabkan karena terkadang popok memiliki kandungan kimia yang tidak sesuai dengan jenis dan kondisi kulit bayi. 

Jika anda merasa telah melakukan beberapa tindakan terkait ruam popok pada bayi namun belum ruam belum juga reda, tidak ada salahnya anda mencoba mengganti merk popok bayi anda.

9. Gunakan popok dengan satu ukuran lebih besar selama bayi Anda menjalani masa penyembuhan dari ruam popok

10. Perhatikan kebersihan tangan anda

Penting untuk menjaga kebersihan tangan anda saat mengganti popok bayi. Ini perlu dilakukan untuk menghindarkan penyebaran bakteri dari tangan ke kulit bayi yang sensitif. Untuk itu Basuhlah tangan Anda sebelum dan sesudah mengganti popok.

11. Jika Anda menggunakan popok kain, cucilah dengan bersih dan hindari penggunaan pewangi pakaian

Masalah ruam popok yang membutuhkan penanganan dokter anak memang tidak sering terjadi. Tapi, jika anda  kesulitan mengatasi masalah ruam popok bayi anda , dan ia tampak merasa terganggu atau bahkan kesakitan karena masalah ruam popok yang ia alami, maka tak ada salahnya anda berkonsultasi dengan dokter.

Sumber referensi :
webmd.com/children/guide/diaper-rash
kidshealth.org/parent/infections/fungal/diaper_rash.html
mayoclinic.org/diseases-conditions/diaper-rash/basics/symptoms/con-20019220
alodokter.com/ruam-popok


TIPS MENARIK LAINNYA :
loading...

Related Posts

11 Cara Efektif Mengobati Ruam Popok Pada Bayi
4/ 5
Oleh
loading...
Komentar Anda :