Showing posts with label Diabetes. Show all posts
Showing posts with label Diabetes. Show all posts

Sunday, August 7, 2016

Mahasiswa UGM Kembangkan Obat Luka Diabetes dari Lendir Ikan Lele

IdFamily - Salah satu komplikasi penyakit diabetes adalah luka di bagian kaki yang sulit sembuh. Dari hasil penelitian tim mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM), diketahui bahwa lendir ikan lele berpotensi menjadi obat bagi luka diabetes.

Mahasiswa UGM Kembangkan Obat Luka Diabetes dari Lendir Ikan Lele

Luka yang sulit sembuh di bagian kaki pasien diabetes terjadi akibat kerusakan saraf atau aliran darah yang buruk. Kondisi itu terjadi jika kadar gula darah pasien selalu tinggi. Luka yang tidak dirawat itu pun berpotensi menyebabkan kerusakan jaringan hingga beresiko amputasi.

Baca juga | Mengenal Manfaat Daun Stevia, Daun Manis Pengganti Gula

Dalam penelitian yang dilakukan oleh lima mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Farmasi UGM, terungkap bahwa ikan lele memiliki imunitas nonspesifik berupa lendir pada kulitnya.

Tim peneliti dari UGM tersebut terdiri dari Joshua Alif Wendy, Dion Adiriesta Dewanda, Megaria Ardiani, Utami Tri Khasanah, serta Raden Mas Ravi Hadyan.

"Meski hidup di lingkungan air tercemar penuh bakteri pathogen, tetapi jarang mengalami infeksi. Itu karena di Ikan Lele terdapat imunitas nonspesifiknya," ujar salah satu tim peneliti Raden Mas Ravi Hadyan dalam press release Humas UGM, Jumat (05/08/2016).

Dalam lendir atau mukus lele terkandung senyawa-senyawa protein aktif berupa Antimicrobial Peptides(AMPs). Senyawa ini memiliki potensi untuk dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka karena memiliki aktivitas bakterisidal yang kuat untuk membunuh bakteri.

Baca juga | Terapi Biji Alpukat Sembuhkan Diabetes

"Bisa untuk pengobatan luka kronis diabetes. Terutama bagi penderita diabetes yang telah terinfeksi bakteri Methicillin Resistant Staphylococus aerus (MRSA) yang sudah kebal antibiotik," katanya.

Pemanfaatan senyawa antibakteri itu dalam bentuk salep. Proses pembuatan salep dilakukan dengan mengambil lendir bagian punggung lele berumur 4-6 bulan, kemudian disentrifugasi. Setelah itu lendir yang diperoleh dicampur dengan Poly Ethylen Glycon (PEG).

"Hasil campuran bahan-bahan tersebut menghasilkan salep yang diberi nama dengan Super Clariac Biomimicry Helaing Agent atau disebut dengan SCRIAC-BIOLINGENT," kata Ravi.

Khasiat dari salep tersebut sudah diuji coba pada tikus yang terluka. Hasilnya, salep modifikasi lender lele memberikan efek penyembuhan yang lebih baik.

“Tikus yang diberi salep lendir lele bisa sembuh lebih cepat dibandingkan dengan salep anti bakteri di pasaran,” kata Utami.
Source ; kompas.com

Friday, December 11, 2015

Mengenal Manfaat Daun Stevia, Daun Manis Pengganti Gula

Konsumsi gula yang berlebihan kini menjadi momok tersendiri karena dianggap dapat memicu penyakit berbahaya seperti diabetes, hipertensi dan obesitas. Untuk itu para pakar kemudian mencoba untuk mencari solusi menemukan beberapa jenis tanaman atau tumbuhan yang bisa dijadikan pengganti gula.

ilustrasi daun stevia , daun manis pengganti gula


Daun Stevia ?


Stevia adalah nama popular dari bahan yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Daun Stevia rebaudiana ini sebenarnya sudah banyak digunakan oleh masyarakat di daerah Paraguay dan Brasil sejak masa lalu. Namun, penggunaannya baru mulai dikenal luas setelah ‘ditemukan’ dan diperkenalkan oleh ahli botani Antonio Bertoni pada tahun 1887.

Stevia di Indonesia baru populer pada awal tahun 2004, meski riset pengembangan stevia sudah dilakukan sejak tahun 1984. Di luar negeri, stevia bukan tanaman yang baru lagi. Ketenaran stevia sebagai pengganti gula telah terbukti di negara-negara Eropa, Amerika maupun Asia seperti negara Prancis, Italia, Jerman, Arab Saudi bahkan negara tetangga Malaysia. Kini, ada juga daun stevia yang sudah diolah menjadi minuman serbuk dalam bentuk teh stevia

Apa itu gula stevia?


Gula stevia adalah  salah satu pemanis pengganti gula yang berasal dari daun stevia, baik yang kering maupun yang masih dalam bentuk daun utuh. Stevia merupakan jenis pemanis alami yang tidak meninggalkan rasa getir di mulut, bukan seperti aspartam (jenis pemanis buatan).


Manfaat Gula Stevia


Ekstrak senyawa stevioside dan rebaudioside yang berasal dari daun stevia umum digunakan sebagai pemanis pengganti gula yang berasal dari sumber alami. Penggunaan gula stevia sebagai pemanis terutama banyak ditemukan di Jepang. Sebagai pemanis, gula stevia memiliki tingkat kemanisan yang tinggi (sekitar 100-200 kali gula pasir) sehingga penggunaannya cukup sedikit untuk mendapatkan rasa manis yang diinginkan. Keunggulan lainnya, gula stevia tidak mengandung kalori dan tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah saat dikonsumsi.


Keunggulan-keunggulan ini menyebabkan gula stevia terutama bermanfaat untuk penderita diabetes, penderita obesitas, dan mereka yang sedang menjaga asupan kalori atau berdiet. Meskipun tentu saja, gula stevia dapat dikonsumsi oleh semua orang. Selain itu, gula stevia juga umum direkomendasikan para dokter sebagai pemanis alami pengganti gula yang diyakini aman dikonsumsi oleh anak-anak dengan autisme.

Ekstrak tanaman stevia juga diyakini bermanfaat untuk membantu pengaturan kadar gula darah. Bahkan, di Amerika Selatan, ekstrak tanaman ini sudah lama digunakan untuk penderita diabetes. Terdapat hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun stevia dapat membantu menghambat kenaikan kadar gula darah setelah makan pada penderita diabetes dan saat uji toleransi glukosa pada orang sehat.

Penelitian lain menunjukkan manfaat senyawa stevioside yang diekstrak dari tanaman stevia dalam pengaturan tekanan darah. Diketahui bahwa konsumsi stevioside dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Namun, masih dibutuhkan uji lebih lanjut untuk mempelajari manfaat dari ekstrak tanaman stevia ini dalam hal pengaturan kadar gula darah dan tekanan darah.

Sumber : tuplikasi.com

Wednesday, December 9, 2015

Heboh, Semut Jepang Bisa Menyembuhkan Penyakit Jantung dan Diabetes

Anda pernah mendegar semut jepang? Katanya serangga yang satu ini bisa menyembuhkan berbagai masalah penyakit. Fenomena pengobatan alternatif untuk penyakit jantung dan diabetes dengan semut jepang membuat kehebohan tersendiri.

Manfaat semut jepang untuk pengobatan penyakit


Dalam berbagai penulusuran yang kami lakukan sejumlah lapak online menawarkan berbagai manfaat kesehatan dari pengobatan semut jepang ini. Meskipun belum ada penelitian klinis resmi terkait dari fenomena pengobatan alternatif ini, namun beberapa media online ikut menulis tentang khasiat dari semut jepang ini.


Seperti Apa Sih Bentuk Semut Jepang Itu?


Menurut situs semut-jepang.com, Semut Jepang ini merupakan salah satu jenis serangga dalam spesies keluarga Tenebrio dan Tribolium (Ordo Coleoptera). Sebutan `Semut Jepang` dipilih agar masyarakat mudah mengingatnya, dan konon kabarnya serangga ini memang berasal dari negeri matahari terbit itu. Namun, tidak ada bukti yang kuat bahwa semut ini memang berasal dari Jepang.

Adapun ciri-ciri dari semut jepang itu yakni :

- Berbadan keras, bukan lunak seperti semut pada umumnya. Bentuknya menyerupai kutu beras.
- Memiliki 3 pasang kaki dan sepasang antena pada tubuhnya.
- Memiliki 4 fase perubahan fisik dari telur hingga dewasa.
- Bersayap seperti kumbang tapi tidak dapat terbang.
- Hidup berkelompok (berkoloni).
- Suka bereproduksi.
- Tidak agresif (kecuali jika terkena sinar matahari).
- Bukan hewan kanibal


Khasiat dan Manfaat Semut Jepang Untuk Pengobatan Penyakit

Mengenai manfaatnya, situs semut-jepang.com menyebutkan serangga ini berfungsi sebagai obat herbal atau terapi karena bisa menyembuhkan penyakit. Saudara penulis situs yang mengalami stroke kabarnya mulai bisa menggerakkan anggota badan dan turun kadar gula darahnya.

Selain itu Semut Jepang dipercaya memiliki manfaat kesehatan, di antaranya:

- Menstabilkan kadar gula dalam darah (untuk diabetesi)
- Menormalkan asam urat, kolesterol, dan tekanan darah (bagi penderita hipertensi)
- Mengobati penyakit jantung
- Menambah vitalitas untuk pria atau wanita 
- Mengobati penyakit hati, ambeien atau wasir
- Meningkatkan daya tahan tubuh

Itulah sedikit informasi mengenai khasiat semut jepang sebagai pengobatan alternatif yang bisa kami hadirkan kali ini. semoga bermanfaat.

Tuesday, November 17, 2015

Ini Dia Obat Sakit Jantung, Diabetes, dan Darah Tinggi Yang Belum Banyak Diketahui

Silahkan Share! Ini Dia Obat Sakit Jantung, Diabetes, dan Darah Tinggi Yang Belum Banyak Diketahui

Penyakit jantung, diabates atau kencing manis, dan darah tinggi merupakan jenis penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh pola makan yang tidak sehat, serta kebiasaan buruk seperti rokok, minuman soda, dan berlebihan dalam mengkonsumsi gula.

Ini Dia Obat Sakit Jantung, Diabetes, dan Darah Tinggi Yang Belum Banyak Diketahui


Tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan untunglah Tuhan menyediakan berbagai pengobatan alternatif seperti salah satunya yang kami share ini.

Bagi anda penderita penyakit jantung, kencing manis, dan darah tinggi silahkan mencoba tips berikut. Tips ini kami dapat dari Ustaz Sharhan Syafie yang berhasil mengobati penyakit jantung, kencing manis, dan darah tinggi.

Siapkan sebuah kelapa muda yang dalamnya masih lembut ditambah 3 batang serai yang sudah diketuk, tambah 7 biji halba, lalu panaskan dan minum airnya.

Konsumsi ramuan ini 2 hari sekali, jadi misalkan anda punya 7 buah kelapa muda maka itu cukup untuk 14 hari konsumsi.

Selamat mencoba, insya Allah bila dijalankan sesuai petunjuk peluang kesembuhannya 80% bisa sembuh.

SHARE tips penting ini kepada rekan anda di facebook agar mudah terbaca oleh mereka yang mengidap sakit jantung, kencing manis dan darah tinggi.

Keterangan: Halba biasa juga disebut klabet/kelabat biasa digunakan untuk bikin kare, kelabat bisa di dapatkan / di beli di toko bumbu-bumbu.
Semoga bermanfaat...!!

Saturday, September 19, 2015

Kasihan, Balita ini Adalah Penderita Diabetes Melitus Termuda di Dunia

Penderita Diabetes Melitus Termuda di Dunia

Seorang anak perempuan berusia 3 tahun didiagnosis menderita diabetes melitus (tipe 2). Dengan demikian, ia menjadi pasien termuda di dunia untuk penyakit ini.

Gejala yang dialami oleh bocah tersebut adalah sering buang air kecil dan sering merasa haus. Bocah yang memiliki bobot badan 34 kilogram ini memiliki orangtua yang obesitas, tetapi tidak punya riwayat diabetes.

Kasus pasien termuda penderita diabetes ini dipresentasikan dalam pertemuan tahunan European Association for the Study of diabetes di Stockholm, Swedia.
Bocah yang tidak disebutkan namanya ini memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi 5 persen dibanding anak seusianya.

Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar gula darah Puasa yang tinggi, tetapi hasil pemeriksaan antibodi untuk diabetes tipe 1 ternyata negatif.
Keluarga bocah tersebut memang memiliki pola makan yang buruk, banyak mengasup kalori dan juga lemak.

Setelah hasil pemeriksaan menunjukkan ia menderita diabetes tipe 2, dokter memberikan obat diabetes metformin dalam bentuk cair. Kedua orangtuanya juga diberi edukasi mengenai penyakit diabetes dan pentingnya mengubah pola makan. Bocah tersebut juga disarankan untuk meningkatkan aktivitas fisiknya.

Sekitar 6 bulan setelah diagnosis, anak perempuan itu berhasil menurunkan 25 persen berat badannya, memiliki kadar gula darah normal, dan berhenti mengonsumsi metformin.
"Perubahan penyakit diabetes tipe 2 pada anak-anak sangat mungkin jika deteksi dini dilakukan terhadap anak yang menderita obesitas. Selain itu, diagnosis dini juga dibutuhkan, demikian halnya dengan terapi yang tepat, dan mengubah gaya hidup," kata dr Michael Yafi, Ketua Departemen Endokrin Pediatrik di Universitas Texas, Houston, AS.

Jumlah anak yang menderita diabetes tipe 2 terus meningkat di seluruh dunia akibat obesitas. Oleh karena itu, para tenaga medis diharapkan mewaspadai kondisi ini pada anak-anak yang sudah menderita obesitas.

Sumber : SERAMBINEWS.COM

Wednesday, August 5, 2015

Terapi Biji Alpukat Sembuhkan Diabetes

Terapi Biji Alpukat Sembuhkan Diabetes - Penyakit diabetes menjadi salah satu penyakit yang paling hindari dan ditakuti oleh banyak orang. Kenapa tidak penyakit ini menjadi salah satu jenis penyakit yang menelan banyak korban. 

Terapi Biji Alpukat Sembuhkan Diabetes


Namun ada beberapa orang yang berhasil sembuh dari penyakit berbahaya ini dan membagikan kisah mereka di media sosial untuk membantu mereka terhindar dan sembuh dari diabetes, salah satunya adalah bapak Sonny Sumarsono yang menjadikan terapi  biji alpukat sebagai cara sembuhkan diabetes, berikut kutipan dari status dari FB pak Sonny :
Ketika saya sakit dan diopname selama 5 hari di RS Paru-paru Jember, saya diberi tahu oleh perawat ruma sakit tersebut bahwa obat herbal biji alpukat dapat menyembuhkan penyakit Diabetes Mellitus. Ketika saya pulang dan berobat rawat jalan saya teringat pesan perawat tersebut (mbak dian). Awalnya saya tidak percaya, tetapi setelah membaca dari berbagai referensi saya yakin bahwa biji alpokat dapat menyembuhkan penyakit diabetes. Dan saya minum sari biji alpokat setiap pagi dan sore. Saat ini kondisi gula dara saya sudah normal antara 150 s/d 190. Penyakit paru-paru saya sudah sembuh. 
Berat badan saya ketika sakit 51 kg saat ini sudah mencapai 60 kg. Dengan biaya pengobatan Rp. 18.000,- (1 kg alpokat) penyakit diabetes saya bisa sembuh. Ketika kadar gula dara sudah normal saya berhenti munum sari alpokat.
Alpukat atau nama ilmiahnya Persea americana merupakan tumbuhan  yang berasal Amerika Tengah dan Meksiko. Alpukat sekarang banyak dibudidayakan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan sebagai tanaman perkebunan monokultur dan juga sebagai tanaman pekarangan di kawasan tropic lainnya di dunia.

Buah alpukat memiliki kandungan 14 mineral dan 11 vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. Alpukat kaya dengan vitamin B2 (riboflavin), vitamin C, protein, vitamin B3 (niasin), dan kalium (potassium). Selain itu, alpukat juga dapat menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol dan makanan untuk otak karena kandungan asam lemak omega-3 yang terdapat pada buah alpukat.

Penelitian menunjukkan bahwa biji alpukat mengandung tiga senyawa yang memiliki fungsi sebagai antidiabetes. Ketiga senyawa tersebut antara lain triterpenoid, flavonoid, dan tanin.

Tanin pada biji alpukat berkhasiat sebagai astrigen. Di permukaan usus, tanin yang berkontak dengan protein membentuk lapisan yang dapat mengurangi penyerapan glukosa dari sari makanan. Selain itu, flavonoid dalam biji alpukat dapat menghambat enzim pemecah karbohidrat menjadi gula sederhana yang siap diserap tubuh. Zat lain yaitu triterpenoid mampu meningkatkan hormon insulin dan leptin. (Sumber : Zuhrotun, Ade. 2007. Aktivitas Antidiabetes Ektrak Etanol Biji Buah Alpukat Bentuk Bulat (Persea americana). Thesis. Bandung: Universitas Padjajaran Bandung )

Cara mengolah biji alpukat untuk diabetes

Untuk mengolah alpukat sebagai obat herbal diabetes yakni dengan membuat minuman sari biji alpukat, langkahnya adalah :

Dengan menyiapkan biji alpukat, kemudian  bersihkan. Panggang biji alpukat diatas api, setelah itu potong-potong kecil. Selanjutnya rebus dengan air bersih sampai airnya berubah warna menjadi coklat. Saring air rebusan biji alpukat tadi dan minum ketika telah dingin.

Atau Anda bisa Iris tipis-tipis biji alpukat, kemudian jemur irisan tadi sampai kering dibawah sinar matahari, irisan yang sudah kering tadi selanjutnya disangrai seperti kita menggoreng kopi atau menggoreng tanpa menggunakan minyak. Setelah itu, blender irisan yang sudah disangrai tersebut dan masukan hasil blenderan tadi ke kulit kapsul yang dapat Anda beli di apotek. Anda dapat meminum kapsul biji alpukat tersebut satu kali sehari.

Selain manfaat biji alpukat untuk diabetes, alpukat juga terbukti pula sangat baik untuk mengobati sakit maag, mampu menghilangkan stress, mampu mengobati sariawan, dan mampu menghilangkan rasa nyeri.

Itulah Terapi biji alpukat sembuhkan diabetes yang bisa kami sajikan kali ini, jangan lupa share kepada sahabat dan teman yang membutuhkan informasi ini. Salam sehat

Sumber : FB Sonny Sumarsono

Wednesday, July 1, 2015

Ini Dia Obat Sakit Jantung, Diabetes, dan Darah Tinggi Yang Belum Banyak Diketahui

Silahkan Share! Ini Dia Obat Sakit Jantung, Diabetes, dan Darah Tinggi Yang Belum Banyak Diketahui

Penyakit jantung, diabates atau kencing manis, dan darah tinggi merupakan jenis penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh pola makan yang tidak sehat, serta kebiasaan buruk seperti rokok, minuman soda, dan berlebihan dalam mengkonsumsi gula.

Ini Dia Obat Sakit Jantung, Diabetes, dan Darah Tinggi Yang Belum Banyak Diketahui

Ini Dia Obat Sakit Jantung, Diabetes, dan Darah Tinggi Yang Belum Banyak Diketahui


Tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan untunglah Tuhan menyediakan berbagai pengobatan alternatif seperti salah satunya yang kami share ini. 

Bagi anda penderita penyakit jantung, kencing manis, dan darah tinggi silahkan mencoba tips berikut. Tips ini kami dapat dari Ustaz Sharhan Syafie yang berhasil mengobati penyakit jantung, kencing manis, dan darah tinggi.

Siapkan sebuah kelapa muda yang dalamnya masih lembut ditambah 3 batang serai yang sudah diketuk, tambah 7 biji halba, lalu panaskan dan minum airnya. 
Konsumsi ramuan ini 2 hari sekali, jadi misalkan anda punya 7 buah kelapa muda maka itu cukup untuk 14 hari konsumsi.

Selamat mencoba, insya Allah bila dijalankan sesuai petunjuk peluang kesembuhannya 80% bisa sembuh.

SHARE tips penting ini kepada rakan anda di facebook agar mudah terbaca oleh mereka yang menghidap sakit jantung, kencing manis dan darah tinggi.

Keterangan: Halba biasa juga disebut klabet/kelabat biasa digunakan untuk bikin kare, kelabat bisa di dapatkan / di beli di toko bumbu-bumbu. Semoga bermanfaat...!!

Sumber : Facebook Indra Nay