Showing posts with label Anak Cadel. Show all posts
Showing posts with label Anak Cadel. Show all posts

Sunday, February 5, 2017

Anak Anda Cadel ? Inilah Penyebabnya dan Terapi Pengobatannya

Anak Anda Cadel ? Inilah Penyebabnya dan Terapi Pengobatannya

Salah satu kesulitan yang dihadapi seorang anak balita saat belajar bicara adalah mengucapkan huruf “R” atau biasa disebut dengan cadel. Cadel sebetulnya wajar terjadi pada anak-anak, mengingat autonomi lidah si Kecil yang belum sempurna.

Artikulator sangatlah penting dalam pengucapan kata. Beberapa anak melafalkan bunyi dengan posisi artikulator yang tidak tepat, sehingga kata yang keluar akan berbaeda dari yang seharusnya. Kondisi seperti inilah yang biasa disebut dengan cadel.


Faktor penyebab anak bisa cadel 


Penyebab cadel dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu psikis dan fisiologis. Penyebab psikologis dapat berupa pengaruh lingkungan; seperti mengajak bicara anak dengan bahasa yang dicadel-cadelkan. Atau malah mengikuti bahasa tren di televisi, seperti gaya plesetan iklan salah satu telepon selular beberapa waktu lalu dan juga gaya beberapa artis yang mengubah-ubah aksen bahasa Indonesia mereka.

BACA JUGA : Waspada Yang Punya Anak Kecil, Gigitan Serangga Ini Bisa Sebabkan Kelumpuhan !! WAJIB SHARE

Ankyloglossia disebut-sebut oleh para ahli sebagai salah satu penyebeb fisiologis anak menjadi cadel. Ankyloglossia atau disebut juga Tongue-tie, merupakan perbedaan panjang dan pendek frenulum lingue.

Frenulum lingue merupakan jaringan yang berada di bawah lidah dan menghubungkan antara dasar mulut dan lidah. Perbedaan panjang inilah yang menyebabkan lidah sulit bergetar saat melafalkan huruf-huruf tertentu; dan kemudian terdengar cadel ditelinga kita.

Apa yang harus dilakukan untuk terapi anak yang cadel 


Cobalah amati bagaimana si Kecil meletakkan lidahnya terhadap gigi, terutama saat ia mengucapkan kata-kata cadelnya. Ajak si Kecil melihat bagaimana mengucapkan kata dengan benar di depan cermin. Lakukan latihan otot lidah dengan cara mendorong lidah keluar dan menggerakkan lidah berputar di dalam mulut.

Anak Anda Cadel ? Inilah Penyebabnya dan Terapi Pengobatannya
Jika terjadi pada usia sekolah, cadel dapat mengganggu proses sosialisasi anak

Bila kondisi cadel si Kecil hanya terjadi selama masa prasekolahnya saja, hal ini masih dapat dikatakan normal. Namun bila telah memasuki tahap usia sekolah dan si Kecil masih belum dapat mengoreksi cara pengucapan bunyinya, akan lebih baik bagi Parents untuk segera meminta bantuan ahli guna mengoreksi gangguan bicara si Kecil.

Sebelum melakukan terapi, terapis biasanya akan menilai bagaimana pengucapan huruf-huruf lainnya. Huruf “T”, “D”, “N”, dan “L”. Keempat huruf tersebut merupakan jenis huruf yang harus diucapkan menggunakan fungsi lidah depan, sama dengan huruf “R”.

Terapi di rumah

Terapi penyembuhan cadel haruslah disesuaikan dengan penyebabnya. Terapis wicara sendiri juga tidak akan serta merta mengoreksi ucapan si Kecil, tetap semua akan dikembalikan kepada keluarga yang memang mendampingi si Kecil sehari-hari. Terapis biasanya hanya memberikan cara-cara stimulasi serta trik bagaimana mengoreksi ucapan si Kecil.

1. Bila cadel terjadi karena faktor psikologis seperti meniru, maka mintalah anggota keluarga lain untuk tidak berbicara kepada si Kecil dengan bahsa yang dicadel-cadelkan.

2. Bantu si Kecil mengoreksi setiap kata yang ia ucapkan salah. Misal bila ia mengatakan “sarapan” dengan “salapang”, maka cobalah katakan, “Oh, adik mau sarapan.” Perlu diingat menegur secara langsung kadang membuat anak menjadi sensitif, jadi gunakan kata yang bijak. Dan katakan bahwa upaya kita tersebut merupakan cara kita membantunya berbicara dengan benar.

3. Sering-seringlah berlatih mengucapkan  kata dengan benar setiap hari. Lakukan dalam kondisi menyenangkan misal sambil mendongeng, bersantai di ruang keluarg dan lain sebagainya.

4. Berikan pujian setiap kali si Kecil berhasil mengucapkan satu atau dua kata dengan benar.

BACA JUGA : 3 Bahaya Jika Anak Sering Dipaksa Makan

Terapi wicara membutuhkan cukup banyak waktu agar berhasil Selama proses tersebut, usahakanlah untuk tidak merendahkan kecadelan si Kecil apalagi membuatnya sebagai bahan lucu-lucuan. Bangkitkan terus rasa percaya diri anak agar ia tidak tumbuh menjadi anak yang minder. Misalkan dengan mengasah bakat dan kemampuannya.

Cara ini akan membantu si kecil untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan menutupi kekurangan yang ia miliki dengan kelebihan yang bisa ia lakukan. (theasianparent.com)