Idfamily.link - Semua anak-anak menyukai berenang dan bermain air. Berenang membuat anak-anak gembira dan motoriknya terlatih. Bahkan para peneliti mengemukakan bahwa berenang bisa diajarkan pada bayi sejak kecil.
Melatih bayi berenang bisa membuatnya nyaman dan tidak rewel. Namun yang pasti faktor keamanan harus selalu menjadi prioritas Anda ketika mengajak si kecil berenang.
Pada dasarnya, bayi sudah mulai bisa diajak berenang sejak dia lahir. Anda pun tidak perlu menunggu hingga dia diimunisasi untuk mengajaknya berenang. Meski begitu, waktu terbaik mengajak Si Kecil ke kolam renang yaitu saat dia berusia 6 bulan ke atas. ( baca juga : Manfaat dan Tips Mengajari Berenang )
Tips Memilih Kolam Renang Yang Aman Bagi Bayi Untuk Berenang
Selain menyenangkan, berenang merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi si Kecil. Menurut penelitian, bayi yang diajari berenang memiliki keseimbangan tubuh dan daya memegang lebih baik, (baca juga : 4 Buah Terbaik Untuk Bayi 6 Bulan Keatas )
Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat membawa Si Kecil ke kolam renang bayi. Memilih kolam renang yang aman bagi bayi menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan sebelum mengajari bayi berenang di kolam renang. Berikut kriteria kolam renang yang direkomendasikan untuk bayi Anda:
Jika usia bayi Anda masih di bawah 6 bulan, disarankan kenalkan kegiatan berenang ini melalui media kolam renang plastik bila di daerah Anda tidak tersedia kolam khusus bayi.
Sebelum mengisi air, pastikan bagian dalam kolam renang plastik bersih dari kotoran. Basuh seluruh tubuh Si Kecil dengan sabun sebelum berenang di kolam renang plastik. Hal ini dilakukan agar air tidak bercampur dengan kuman yang menempel pada tubuhnya.
Setelah pemakaian, bersihkan kolam renang plastik dan biarkan mengering. Jika sudah mengering dengan sempurna, jemur di bawah sinar matahari setidaknya selamanya 4 jam.
Pastikan suhu air di kolam renang sudah cukup hangat. Bayi yang berusia di bawah enam bulan memerlukan suhu air sekitar 32°Celcius, Ayah atau Bunda bisa menggunakan termometer untuk mengecek suhu.
Bila bayi menggigil, segera keluarkan dari kolam dan balut dengan handuk atau kain agar tubuhnya hangat. Selain itu, kondisi kesehatan bayi sebelum berenang perlu diperhatikan juga. Bila bayi terlihat tidak sehat, misalnya sedang flu atau sakit perut, jangan memaksakan untuk berenang hingga kondisinya benar-benar sehat. (alodokter.com)
Melatih bayi berenang bisa membuatnya nyaman dan tidak rewel. Namun yang pasti faktor keamanan harus selalu menjadi prioritas Anda ketika mengajak si kecil berenang.
Pada dasarnya, bayi sudah mulai bisa diajak berenang sejak dia lahir. Anda pun tidak perlu menunggu hingga dia diimunisasi untuk mengajaknya berenang. Meski begitu, waktu terbaik mengajak Si Kecil ke kolam renang yaitu saat dia berusia 6 bulan ke atas. ( baca juga : Manfaat dan Tips Mengajari Berenang )
Tips Memilih Kolam Renang Yang Aman Bagi Bayi Untuk Berenang
Selain menyenangkan, berenang merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi si Kecil. Menurut penelitian, bayi yang diajari berenang memiliki keseimbangan tubuh dan daya memegang lebih baik, (baca juga : 4 Buah Terbaik Untuk Bayi 6 Bulan Keatas )
Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat membawa Si Kecil ke kolam renang bayi. Memilih kolam renang yang aman bagi bayi menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan sebelum mengajari bayi berenang di kolam renang. Berikut kriteria kolam renang yang direkomendasikan untuk bayi Anda:
- Untuk bayi berusia 6 bulan ke bawah, pastikan Anda tidak membawanya ke kolam renang umum untuk semua usia. Alasannya, air pada kolam renang umum terlalu dingin untuk bayi usia tersebut. Bayi di usia tersebut hanya boleh berenang di kolam renang yang suhu airnya sekitar 32 derajat Celcius. Segera angkat Si Kecil dari kolam renang jika Anda melihat tubuhnya mulai menggigil. Langsung hangatkan tubuhnya dengan handuk.
- Pastikan ketinggian air kolam renang mencapai pundaknya. Hal ini bisa menjaga tubuhnya agar tetap hangat dan memudahkannya bergerak di air.
- Air pada kolam renang umum biasanya mengandung klorin. Jika Si Kecil memiliki kulit kering atau eksim, disarankan untuk berhati-hati atau tanyakan ke dokter apakah klorin bisa berdampak negatif padanya, misalnya bisa menimbulkan iritasi. Dianjurkan untuk segera memandikannya usai berenang agar zat kimia yang terkandung pada air kolam renang tidak mengiritasi kulitnya. Selain itu, sebuah penelitian menyarankan untuk berhati-hati kolam renang yang dibubuhi dengan bahan kimia, seperti klorin. Sebetulnya bahan kimia pada kolam renang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri, namun menurut penelitian tersebut, terpapar bahan kimia secara berlebihan dapat menimbulkan gangguan pada mata, saluran pernapasan atas, dan kulit. Seorang spesialis anak menerangkan jika kamu sampai mencium bau klorin dari air kolam renang, maka kadar klorin sudah terlalu kuat untuk bayi. Bau klorin sendiri tercium seperti bau khas kolam renang
- Kolam renang umum dipenuhi oleh orang-orang dengan kondisi kesehatan dan kebersihan yang beraneka ragam. Anda tidak tahu apakah mereka buang air kecil di dalam kolam renang atau sedang menderita penyakit tertentu. Bayi yang masih kecil belum bisa mengontrol kepalanya dengan baik. Hal ini memungkinkan dia menelan banyak air yang dipenuhi kuman. Oleh karena itu, berenang saat sepi dan di kolam yang bersih sangat dianjurkan jika Anda mengajak bayi ke kolam renang umum guna meminimalisasi menelan air penuh kuman.
Jika usia bayi Anda masih di bawah 6 bulan, disarankan kenalkan kegiatan berenang ini melalui media kolam renang plastik bila di daerah Anda tidak tersedia kolam khusus bayi.
Sebelum mengisi air, pastikan bagian dalam kolam renang plastik bersih dari kotoran. Basuh seluruh tubuh Si Kecil dengan sabun sebelum berenang di kolam renang plastik. Hal ini dilakukan agar air tidak bercampur dengan kuman yang menempel pada tubuhnya.
Setelah pemakaian, bersihkan kolam renang plastik dan biarkan mengering. Jika sudah mengering dengan sempurna, jemur di bawah sinar matahari setidaknya selamanya 4 jam.
Pastikan suhu air di kolam renang sudah cukup hangat. Bayi yang berusia di bawah enam bulan memerlukan suhu air sekitar 32°Celcius, Ayah atau Bunda bisa menggunakan termometer untuk mengecek suhu.
Bila bayi menggigil, segera keluarkan dari kolam dan balut dengan handuk atau kain agar tubuhnya hangat. Selain itu, kondisi kesehatan bayi sebelum berenang perlu diperhatikan juga. Bila bayi terlihat tidak sehat, misalnya sedang flu atau sakit perut, jangan memaksakan untuk berenang hingga kondisinya benar-benar sehat. (alodokter.com)
TIPS MENARIK LAINNYA :
loading...
Kriteria Kolam Renang Yang Aman Bagi Bayi
4/
5
Oleh
okio
loading...