Cara mencegah penyakit kista - Jika berbicara mengenai penyakit kista maka pikiran kita akan tertuju kepada penyakit yang biasa menyerang para wanita.Memang penyakit kista merupakan penyakit yang paling dihindari oleh para wanita,sebab dengan mengidap atau terkena penyakit ini maka selain organ intim wanita tidaklah sehat juga akan menggangggu kehidupan seksual wanitanya itu sendiri.
Penyakit kista adalah tumor jinak yang paling sering dijumpai.Bentuknya kristik,berisi cairan yang kental dan ada pula yang berbentuk seperti buah anggur.Kista juga ada yang berisi udara,cairan maupun nanah.Tumor jinak ini terbungkus selaput seperti jaringan.kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dantidak bisa menyebar ke bagian tubuh yang lainnya.Maka dari itu tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan dan tidaik membahayakan kesehatan sang penderita.
Dari tingkat keganasannya,penyakit kista dapt dibagi menjadi dua bagian yakni; non-neoplastik atau tumor yang bersifat jinak dan biasanya mengempis dengan sendirinya dalam 2 sampai 3 bulan,dan kista yang neoplastik atau tumor yang pada umumnya harus dioperasi namun tergantung pada ukuran dan sifatnya membahayakan atau tidak.
Biasanya penyakit kista ini menyerang bagian ovarium perempuan namun juga dapat tumbuh di bagian intim atau alat vital wanita dan di daerah vulva atau bagian luar bagian intim wanita.Kista yang tumbuh di daerah vagina,antara lain iklusi,duktus gartner,endometriosis,dann adenosis.Sementara kista yang tumbuh di daerah vulva,antara lain pada kelenjar bartholini,kelenjar sebasea serta inklusi epidermal.
Penyakit kista adalah tumor jinak yang paling sering dijumpai.Bentuknya kristik,berisi cairan yang kental dan ada pula yang berbentuk seperti buah anggur.Kista juga ada yang berisi udara,cairan maupun nanah.Tumor jinak ini terbungkus selaput seperti jaringan.kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dantidak bisa menyebar ke bagian tubuh yang lainnya.Maka dari itu tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan dan tidaik membahayakan kesehatan sang penderita.
Dari tingkat keganasannya,penyakit kista dapt dibagi menjadi dua bagian yakni; non-neoplastik atau tumor yang bersifat jinak dan biasanya mengempis dengan sendirinya dalam 2 sampai 3 bulan,dan kista yang neoplastik atau tumor yang pada umumnya harus dioperasi namun tergantung pada ukuran dan sifatnya membahayakan atau tidak.
Biasanya penyakit kista ini menyerang bagian ovarium perempuan namun juga dapat tumbuh di bagian intim atau alat vital wanita dan di daerah vulva atau bagian luar bagian intim wanita.Kista yang tumbuh di daerah vagina,antara lain iklusi,duktus gartner,endometriosis,dann adenosis.Sementara kista yang tumbuh di daerah vulva,antara lain pada kelenjar bartholini,kelenjar sebasea serta inklusi epidermal.
Penyakit Kista Ovarium Sebagai Salah Satu Penyakit Mematikan Bagi Wanita
Penyakit kista ovarium adalah jaringan yang tumbuh di tempat lain di luar rahim seperti saluran telur dan ovarium.Kista adalah tumor jinak abnormal berisi cairan atau setengah cair yang tumbuh dalam indung telur ovarium.Akibat dari tumbuhnya kista ini mengakibatkan terganggunya siklus haid,tingkat kesuburan dan rasa sakit yang luar biasa.Kista ini biasanya tidak bersifat kanker.
Pengangkatan atau operasi adalah salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk ,engobati kista ovarium.Kista yang dapat diangkat adalah kista yang besar nya melebihi 4 cm,karena dengan besar seperti itu beresiko terpuntir.Untuk melihat atau mengetahui ukurannya,dapat dilakukan USGlayaknya cek kehamilan.Langkah lain yang dapat dilakukan selain operasi yaitu dengan cara alami,salah satunya dengan mengonsumsi tomat.Kandungan yang terdapat pada tomat bisas mengurangi aktivitas sel kista hingga 90%
Kista ovarium biasanya timbul pada wanita yang berusia 20 – 30 tahun.Kista ini terhitung jinak dan tidak akan menjadi ganas serta akan hilang dengan sendirinya tanpa dilakukan pengobatan.
Faktor Penyebab dan Gejala Awal Penyakit Kista Ovarium
Ada beberapa faktor yang bisa mengembangkan kista ovarium,yakni;
- Keturunan ibu atau nenek yang menderita kista serupa
- Siklus menstruasi yang tidak teratur
- Peningkatan distribusi lemak tubuh bagian atas
- Menstruasi datang lebih cepat ( umur 11 tahun atau lebih muda)
- Infertilitas
- Hipotiroidisme atau ketidakseimbangan hormon
- Terapi kanker payudara
Gejala Awal Penderita Penyakit Kista Wanita
Sebenarnya, tanda-tanda utama seseorang terkena kista adalah adanya rasa sakit yang teramat sangat saat ia menstruasi. Walaupun rasa sakit pada saat menstruasi tidak selalu berkaitan dengan kista, namun bila seorang wanita merasa sangat tertekan bila menstruasi tiba, dan rasa nyeri tidak dapat tertahan kan.
Rasa sakit dan nyeri saat menstruasi ini erat kaitannya dengan masalah endometriosis. Kista sendiri adalah sebuah kantong pada area pribadi wanita yang berisi darah, nanah, atau udara yang tumbuh dimana-mana. Bila seseorang masih mengalami menstruasi, maka ada kemungkinan ia terkena kista.
Gejala penyakit kista yang perlu diperhatikan oleh para wanita adalah adanya rasa nyeri pada perut bagian bawah, rasa sakit pada punggung yang menjalar sampai ke kaki, sakit saat harus buang air kecil dan buang air besar, darah menstruasi yang berlebihan, dan menstruasi tidak teratur.
Bila masalah kista pada wanita ini tidak segera diobati, maka ini dapat memicu penyakit kanker ovarium. Penyakit ini adalah salah satu jenis penyakit kanker pembunuh ketiga setelah penyakit kanker payudara dan kanker rahim.
Walaupun sebenarnya penyakit kista tidak mempunyai gejala yang khusus, tetapi jika kamu merasa ada rasa sakit yang teramat sangat saat menstruasi, maka kamu harus segera pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan agar tidak terjadi masalah yang lebih serius. Jadi, sebagai wanita kamu harus menjaga diri dan lebih berhati-hati.
Tips Mencegah Penyakit Kista Sejak Dini
1. Kurangi makanan yang berkadar lemak tinggi
Konsumsi lemak dalam kuantitas yang besar mampu akan menyebabkan gangguan hormon dan meningkatkan hormon cotisol. Hormone cortisol adalah hormon penyebab stress. Untuk itu sebisa mungkin jauhi asupan lemak berlebih
2. Konsumsi lebih banyak sayur dan buah
Sayur dan buah yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Mampu membuat anda meningkatkan stamina tubuh .Selain itu juga dapat menetralisir bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh anda.
3. Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan
Makanan dengan kandungan antioksidan akan melawan radikal bebas . Radikal bebas yang mungkin dihasilkan karena polusi, debu dan bahan kimia lainnya.
4. Menjaga pola hidup sehat
Mejaga pola hidup sehat adalah hal paling penting yang perlu anda budayakan mulai saat ini. Menghindari rokok adalah tugas utama anda dan mulai berolahraga
5. Riwayat kista
Anda perlu mengetahui garis keturunan keluarga anda, apakah salah satu dari anggota keluarga anda ada yang pernah mengalami kista atau tidak, jika ya, berarti peluang anda menderita kista cukup besar, namun dengan melakukan pencegahan melalui pola hidup sehat anda berpeluang kecil menderitanya
6. Konsumsi obat herbal nyata
Sudah banyak terbukti orang-orang yang mengkonsusmsi obat-obatan herbal dalam penyembuhan penyakit kista banyak yang berhasil . Anda bisa menggunakan 30 gram daun dewa, 50 gram temu mangga , 5 gram daging buah mahkota dewa kemudian di rebus bersamaan dengan 800cc air hingga tersisa setengah bagian. Minum secara teratur dua kali sehari.
7. Setelah menikah, usahakan hamil segera
Bagi anda yang sudah menikah , segera mungkin mempunyai momongan untuk menghindari terjadinya pembentukan kista yang disebabkan oleh adanya frekuensi menstruasi dan aktivitas hormon.
8. Lakukan pemeriksaan medis
Pemeriksaan medis dapat berupa pemeriksaan klinis genekologik, untuk dapat melihat apakah ada gejala yang memungkinkan pembesaran ovarium . Dapat juga dengan cara pemeriksaan USG bila memang diperlukan bisa juga menggunakan alat Doppler. Pemeriksaan medis juga bisa berupa petanda tumor dan pemeriksaan dengan menggunakan CT-Scan. Ada cara medis terbaru adalah dengan menggunakan crystal X yang efektif untuk mencegah penyakit kista.
9. Gunakan pil KB
Kontrasepsi oral atau pil KB ternyata mampu meminimalisir resiko seseorang terkena kista karena mampu mencegah produksi sel telur.
10. Mencegah kebersihan area kewanitaan
Beberapa kasus penyakit yang berhubungan dengan area kewanitaan. Disebabkan karena infeksi mikroorganisme yang berkembang. Pencegahan sel-sel tumor agar tidak berkembang dapat dilakukan dengan senantiasa membersihkan dan menjaga kelembapan area kewanitaan.
Meskipun masih bisa dilakukan pengangkatan dengan jalan operasi apabila kista sudah menyebar akan tetapi ada baiknya untuk anda melakukan pencegahan karena bagaimanapun hidup sehat merupakan dambaan setiap orang.
Penyakit Kista Bartholin
Selain kista ovarium,teradapat jenis kista yang lain yaitu Kista Bartholin.Penyakit kista bartholin disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui kontak kelamin.Bakteri yang bernama Neisseri gonorrhoeae ini sangat menyukai area yang lembab seperti daerah anus,urethra dan cervix.Pada keadaan yang lebih paarah,infeksi bakteri ini bisa menyebar ke bagian tuba fallopi dan uterus(rahim) sehingga sangat berisiko menyebabkan kemandulan.Kelenjar bartholin berada di kedua sisi bibir vagina.Kelenjar ini sangat mudah terinfeksi karena bentuknya sempit dan pendek.
Pada dasarnya kista jenis ini diakibatkan beberapa faktor,salah satunya ialah peradangan yang pada akhirnya mengakibatkan adanya dilatasi kistik dukus.Sesungguhnya kista ini tidak berbahaya dan tidak membutuhkan penanganan khusus.Salah satu gejala yang timbul adalah rasa ngilu atau sakit pada saat berjalan dan kesulitan saat duduk.Sering kali kista bartholin tidak mememberikan keluhan akan tetapi dapat menimbulkan kesulitan ketika berhubungan intim
Apabila kista ini terinfeksi maka akan berkembang menjadi abses bartholin,gejala nya adalah sebagai berikut ;
- Adanya pembengkakan pada vulva selama 2-4 hari
- Nyeri saat berjalan.duduk dan berhubungan intim
- Pada berbagai kasus tidak disertai dengan demam,terkecuali jika infeksi ini ditularkan melalu hubungan intim
- Biasanya terdapat secrt pada vagina
Cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit kista ini adalah dengan menjada pola hidup sehat.Melakukan pencegahan sejak dini sangatlah penting dilakukan oleh setiap wanita.Kelenjar bartholin sejatinya hanya sebesar biji kacang dan susah untuk diraba.Pada usia-usia pubertas,kelenjar ini akan berfungsi untuk memberi kelembaban pada vestibulum.Akan tetapi ukuran kelenjar ini akan membesr ketikan mengalami infeksi.
Pengobatan Untuk Penyakit Kista
Ada beberapa jalan pengobatan untuk mengobati penyakit kista yang dapat dilakukan yaitu;
1. Mandi air hangat
Caranya yakni dengan berendam dalam air hangat,ini biasa dilakukan sediri dirumah,Anda bisa melakukannya 4 kali.Langkah ini bermanfaat untuk menghambat perkembangan kista tersebut
2. Pembedahan
Pembedahan ditujukan untuk mengeluarkan abses yang diakibatkan oleh infeksi apendiks vermicularis.
3. Antibiotik
Jika telah dilakukan pemeriksaan dan beberapa tes terhadap penyakit menular,maka dokter akan melakukan tindakan dengan memberikan antibiotik untuk menekan pertumbuhan bakteri.Namun pada kasus abses yang dikeringkan makan tidak diperlukan antibiotik
4. Marsupialization (Teknik pengeringan)
Teknik pengeringan dilakukan apabila telah melalui tahap pemerikaan.Dengan teknik ini maka benjolan menjadi kering dan dinding benjolan pada kulit akan dijahit dan kemudian dibuat saluran baru.Teknik ini memerlukan waktu sekurang-kurangnya lebih satu bulan.
Untuk proses pencegahannya,sampai saat ini belum ditemui cara yang begitu ampuh.Namun untuk mencegah infeksi pada kelenjar bartholin salah satu yang dapat dilakukan yaitu dengan menjaga kebersihan area intim.Jika benjolan tidak bisa diraba maka segeralah konsultasi dengan dokter.Mendekteksi dari awal memudahkan proses penyembuhan penyakit kista pada wanita.
TIPS MENARIK LAINNYA :
loading...
Cara Mencegah Kista Sejak Dini Pada Wanita
4/
5
Oleh
okio
loading...