Showing posts with label Trimester Pertama. Show all posts
Showing posts with label Trimester Pertama. Show all posts

Wednesday, August 10, 2016

Perkembangan Janin Usia 2 Bulan (8 Minggu) di Trimester Pertama

Perkembangan Janin Usia 2 Bulan (8 Minggu) di Trimester Pertama
IdFamily - Kala perkembangan janin usia dua bulan atau 8 minggu banyak ibu hamil banyak yang tidak menyadari kehamilannya. Ibu hamil yang tidak sadar dengan kehamilan yang dialaminya bisa melakukan hal-hal bodoh seperti larangan ibu hamil yang bisa berbahaya bagi janin yang dikandungnya.  Kesibukan ibu hamil tersebutlah yang membuat ibu hamil tidak sadar dengan kehamilannya. ( baca juga : Perkembangan Janin Usia 1 Bulan di Trimester Pertama )

Ibu hamil yang tidak sadar akan kehamilannya sering mengabaikan kebutuhan nutrisi dari ibu hamil tersebut. Hal ini bisa membahayakan kesehatan janin dan juga kebutuhan nutrisi bagi janin tersebut. Janin yang tidak tercukupi nutrisinya akibatnya adalah janin tersebut akan mengalami keguguran atau organnya tidak bisa berkembang dengan sempurna.

Perkembangan Janin Usia 8 Minggu (2 Bulan)

Ibu yang sedang mengandung sebaiknya tahu perkembangan apa saja yang terjadi di dalam rahimnya. Ibu hamil jangan bersikap cuek terhadap janin yang ada di dalam kandungannya. Sehingga ibu hamil bisa sadar apakah janinnya berkembang dengan sempurna atau tidak. Kondisi janin tidak berkembang dengan sempurna, yakni janin tetap seperti berusia 1 bulan dan tidak ada perkembangan.

Berikut ini perkembangan janin saat usianya memasuki usia 2 bulan :

1- Embrio yang tadinya hanya sebesar kacang hijau atau hanya setitik hitam di dalam kantung kehamilan kini ukurannya lebih besar. Jika anda mengukurnya, panjang embrio sekitar 25 mm sampai dengan 30 mm.

2- Sudah memiliki kepala yang membulat, embrio memiliki wajah yang polos dan juga wajah kekanak-kanakannya mulai muncul.

3- Embrio memiliki dahi yang tertarik dan pangkal hidung tertarik ke bagian dalam.

4- Bagian lengan dan kaki embrio sudah terbagi, embrio sudah memiliki siku dan lengan serta kaki sudah terbagi bagian-bagiannya. Embrio sudah memiliki paha, kaki, lengan, tangan dan juga bahu.

5- Perkembangan janin 2 bulan sudah membentuk organ reproduksi pada embrio. Tidak hanya itu saja kartilago dan tulang pun juga terbentuk.

6- Telinga bagian luar sudah terbentuk deegan sempurna, pigmen bagian mata sudah terbentuk sempurna.

7- Janin sudah bisa mendengarkan meski masih terasa samar.

8- Syaraf otak juga sudah terbentuk, syaraf otak tersebut berhubungan dengan penciuman di otak.

9- Organ jantung sudah mampu memompa dengan kuat dengan irama yang teratur pula. Jantung mampu berdetak selama satu menit sekitar 120 kali per menit.

10- Embrio sudah mampu bergerak, pergerakan embrio ini baru bisa dideteksi menggunakan manfaat USG kehamilan saja. Embrio masih dalam tahap yang ringkih atau lemah, pergerakannya tidak teratur. Jumlah pergerakannya sebanyak 60 gerakan dalam sejamnya.

11- Embrio sudah memiliki perut dan juga rongga dada. Perut dan rongga dada tersebut sudah terpisah, sehingga nampak jelas mana perut dan mana rongga dada.

12- Embrio sudah memiliki otot mata dan bibir bagian atas juga sudah terbentuk.

13- Jaringan yang terbentuk di embrio adalah jaringan kulit, jaringan keringat, jaringan kelenjar dan juga kelenjar minyak.

14- Organ di dalam mulut juga terbentuk, misalnya saja rongga mulut, calon gigi dan juga lidah.

15- Kelaminnya sudah mulai terbentuk meski belum kelihatan jelas.

16- Sel yang berfungsi sebagai pembentuk bulu mata sudah ada dan juga sudah berkembang.

17- Semua organ internal yang ada di dalam tubuh embrio pun mulai terbentuk.

Perubahan Tubuh Ibu Hamil 2 Bulan

Tidak hanya psikologis saja yang berubah, namun perubahan fisik pun mulai terlihat saat ibu hamil 2 bulan. Berikut ini perubahan fisik yang harus dikenali oleh ibu hamil saat usianya memasuki dua bulan :

1- Perubahan hormon akan membuat tubuh ibu hamil mengalami perubahan. Perubahan yang paling menonjol adalah di bagian payudara ibu hamil tersebut. Payudara ibu hamil akan mengalami pembesaran, terutama di bagian putingnya. Puting ibu hamil berwarna lebih gelap dan juga membesar.

2- Payudara ibu hamil akan merasakan nyeri dan terasa lebih lembut. Tanda-tanda kehamilan ini terasa jika ibu hamil meraba payudaranya, akan terasa lebih lembut dibandingkan sebelumnya.

3- Ibu hamil akan mudah lelah atau merasakan kelelahan meski tidak melakukan akitivtas yang berat-berat.

4- Ibu hamil mengalami penyusutan energi.

5- Vagina ibu hamil akan lebih sensitif, ditandai dengan bagian vagina yang lebih bengkak dibandingkan sebelum kehamilan.

6- Lendir dan juga cairan vagina akan meningkat, lendir ini akan mencegah vagina dari serangan infeksi dan menjaga kesehatan vagina.

7- Ibu hamil akan merasakan gangguan kehamilan seperti nyeri saat buang air kecil atau ketika berkemih.

Hal-Hal yang Harus Dilakukan Ibu Hamil 2 Bulan

Ibu hamil yang hamil 8 minggu atau 3 bulan tentunya masih mengalami morning sickness. Ibu hamil harus melakukan hal-hal yang bisa mendukung kehamilannya tersebut. Ibu hamil juga harus menjaga kandungannya agar janin tetap sehat dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut ini cara menjaga kehamilan yang sebaiknya dilakukan ibu hamil untuk menjaga kandungannya agar tetap sehat :

1 Menjaga Pola dan Asupan Makanan

Saat ibu hamil sadar akan kehamilannya, embrio sudah tumbuh lumayan lama di dalam kandungannya. Ibu hamil perlu menjaga asupan gizi ibu hamil yang masuk ke dalam tubuhnya. Jika ibu hamil mengalami morning sickness, ibu hamil perlu mengejar jumlah asupan gizi dan nutrisi yang masuk di dalam tubuhnya.

Hal itu dilakukan agar embrio yang ada di dalam rahimnya tidak kekurangan nutrisi. Gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh janin adalah sebagai berikut ini :

Zat pembangunan.
Zat tenaga.
Vitamin atau zat pengatur.
Mineral dan juga zat besi.

2. Mengatasi Morning Sickness

Ibu hamil yang masih mengalami morning sickness sebaiknya tahu bagaimana caranya mengatasi morning sickness yang sedang dialaminya. Morning sickness merupakan salah satu penghambat masuknya nutrisi ke dalam tubuh ibu hamil. Dengan teratasinya morning sickness tersebut bisa membuat ibu hamil tahu bagaimana caranya memakan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh embrio yang ada di dalam kandungannya. ( Baca juga : 3 Teh Ini Ampuh Atasi Mual Saat Hamil )

3. Porsi Makanan

Ibu hamil dengan perkembangan janin 2 bulan, bisa mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil dalam porsi sedikit namun sering. Porsi sedikit tapi sering tersebut bermanfaat untuk menetralisir rasa mual yang bisa timbul sewaktu-waktu. Makan dengan makanan yang tidak berbumbu tajam juga bermanfaat bagi ibu hamil tersebut. Bumbu yang menyengat bisa merangsang mual dan muntah bagi ibu hamil.

4. Konsumis Air Putih

Minum air putih harus dilakukan ibu hamil, minum air putih dengan porsi yang cukup bisa membantu tubuh ibu hamil dalam memenuhi jumlah cairan yang masuk di dalam tubuhnya. Ibu hamil tidak boleh dehidrasi. Kekurangan cairan bisa membuat janin di dalam rahim kekurangan oksigen, oksigen sangat penting bagi kesehatan dan pernafasan janin di dalam rahim.

5. Kebutuhan Zat Besi

Supplemen zat besi juga harus diminum oleh ibu hamil. Supplemen tersebut akan diberikan oleh ibu hamil saat usia kandungan memasuki usia 2 bulan. Saat embrio berusia 2 bulan, embrio sudah membutuhkan suplemen zat besi untuk pembentukan sel darah merah di dalam tubuhnya.

Banyak ibu hamil yang tidak suka minum suplemen zat besi karena bisa merangsang rasa mual dan muntah. Ibu hamil sering mengabaikan pengkonsumsian suplemen tersebut dan mengindahkan kebutuhan zat besi selama kehamilan. Selain suplemen, konsumsi buah buahan untuk ibu hamil yang mengandung zat besi.

6. Mendoakan Kehamilan

Ibu hamil harus selalu memohon doa kepada tuhan yang maha esa agar dilancarkan selama kehamilannya. Selamat saat masa persalinan dan juga selamat setelah mengalami masa nifas.

7. Obat-obatan

Ibu hamil sebaiknya berhati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan, terutama obat-obatan yang dijual bebas di pasaran. Hati-hati dalam mengkonsumsi obat terutama obat yang berguna untuk menghilangkan rasa pusing, panas dan juga mual. Hindari obat-obatan seperti di bawah ini :

Antalgin
Tetracilin

Obat-obatan tersebut dihindari karena bisa mengganggu pertumbuhan embrio dan pembentukan organ vital embrio sehingga organ vital pada embrio terganggu pembentukannya.

Video Perkembangan Janin Usia 8 Minggu


Untuk mengetahui lebih jauh mengenai perkembangan janin anda bisa melihat melalui video berikut:

Source ; hamil.co.id

Tuesday, August 9, 2016

Perkembangan Janin Usia 1 Bulan di Trimester Pertama

IdFamily - Perkembangan Janin Usia 1 Bulan terjadi Pada minggu pertama saat terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, di mana terjadi juga proses pertukaran kromosom dari sel sperma dan sel telur yang mengandung gen pembawa sifat bagi janin.


Bersamaan dengan itu, kadar hormon estrogen dan progesteron terus meningkat, yang menimbulkan perubahan-perubahan dalam struktur dan metabolisme tubuh ibu untuk mendukung menumbuhkembangkan janin.Sel t elur yang telah dibuahi akan bergerak menuju rahim.
Dalam perjalanan  dari ovarium menuju ke rahim, sel telur ini akan terus membelah diri membentuk suatu massa sel, yang disebut blastosis. Setelah tiba di rahim, blastosis akan menempel (implantasi) di dinding rahim. Dengan berakhirnya ini, Ibu tidak akan mendapat haid.

Juga terjadi perdarahan, yang kebanyakan perempuan mengartikannya sebagai darah haid. Perdarahan yang terjadi adalah dampak dari implantasi sel telur pada dinding rahim. setelah terjadi implantasi atau menempelnya zigot pada dinding rahim, akan mulai terjadi pelepasan hormon HCG (untuk menilai tes kehamilan).

Bagian embrio yang tidak melekat pada rahim akan tumbuh. Tulang belakang, tulang ekor, tulang iga,dan sistem syaraf pusat mulai terbentuk. Begitu pula jantung dan jaringan pembuluh darah. Akan terbentuk dua buah lubang pada wajah pada janin. Lubang ini akan terisi oleh mata.

Pada minggu kelima ukuran bayi anda sekarang kira-kira sebesar biji apel dan pada minggu ini di sebut sebagai embrio. bayi anda sudah mempunyai detak jantung sendiri.

Plasenta dan tali pusat sudah bekerja sepenuhnya pada minggu ini. vesikel-vesikel otak primer mulai terbentuk, dan sistem saraf mulai berkembang. Jantung mulai berfungsi dan berdetak, memompakan darah ke seluruh bagian tubuh janin.

Sel-sel mulai membentuk cikal bakal organ seperti cikal bakal ginjal, rahang bawah, tulang-tulang leher, wajah, tangan, serta kaki. Pada akhir minggu keempat, ukuran janin yang berbentuk 1.000 kaki lebih besar daripada sel telur yang dibuahi.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Janin Usia 1 Bulan

Pada perkembangan janin bulan pertama ini, ibu hamil harus menjaga janin sebaik mungkin. Janin yang masih dalam proses pembentukan awal memiliki kondisi yang lemah. Karena itu, masa ini disebut masa kritis.

Untuk persiapan mental; pertama yakinkan dan beri dukungan dulu suami kepada isteri bahwa sekarang telah menerima anugerah yang sungguh luar biasa dari Tuhan (ingatlah kepada pasutri yg bertahun-tahun belum dikarunia), yang harus dipelihara dijaga dan dirawat dengan baik (tentunya hal ini banyak memerlukan pengorbanan, dan ingatkan pengorbanan ini nggak gampang, kedepannya ibu hamil akan banyak mengalami perubahan-perubahan. ( Baca juga : Kiat Agar Anak Cerdas Sejak Masih dalam Kandungan

Untuk suami, beri dia dukungan dan perhatian lebih dari biasanya, serta ciptakan suasana rumah anda yang harmonis, bahagia dan tenteram. Jaga atau bantu isteri ketika menghadapi berbagai macam tekanan dan permasalahan. Ingatkan terus, bahwa dia sekarang sedang berbadan dua, artinya psikologis ibu akan mempengaruhi janin yg sedang dikandungnya. Terus Jangan lupa berdoa. Perubahan emosi yang labil sudah mulai terlihat.

Calon ibu kadang marah/bahagia/sedih secara tiba-tiba tanpa alasan jelas. Lingkungan sekitar ibu hamil sebaiknya memahami dan mengerti kondisi ini. Buatlah kondisi yang nyaman bagi bu hamil, dan jangan sampai kondisi emosional ibu yang labil menjadi semakin buruk.

Untuk persiapan fisik, mulai sekarang jaga stamina ibu hamil jangan terlalu capek juga jangan terlalu diam. Banyaklah makanan bergizi terutama sayuran dan buah-buahan, banyak minum air putih, minum susu untuk ibu hamil (kalo bisa 2x sehari), minumlah multivitamin selama kehamilan. Pada masa kritis ini sebaiknya ibu menjaga fisik engan baik dan jangan sampai mengalami stress. Jangan pernah memukul bagian perut secara lembut, apalagi keras.

Makan makanan bergizi, dan mulailah berkonsultasi dengan dokter kandungan ataupun bidan. ( Baca juga : Perkembangan Janin Usia 2 Bulan (8 Minggu) di Trimester Pertama )

Video Perkembangan Janin Dalam Kandungan

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai perkembangan janin anda bisa melihat melalui video berikut: