Friday, August 21, 2015

Apakah Kecanduan Nikotin Lebih Kuat Dari Kokain ?

Apakah Kecanduan Nikotin Lebih Kuat Dari Kokain ? Ya, itu karena perokok merasa sulit keluar dari perangkap tembakau. Kita tentu sudah tahu mengenai bahaya merokok bagi kesehatan. Kebiasaan merokok bisa menyebabkan masalah jantung,pernapasan,kanker paru-paru,batuk,masalah tenggorokan,asma,disfungsi ereksi dan lebih banyak lagi.

Meskipun demikian, namun faktanya hal ini seperti tidak membuat rasa takut bagi mereka perokok aktif. Hal ini karena perokok lebih sering memiliki alasan di balik kegemarannya itu.

Mereka mengatakan lebih merasa santai,tenang,terinspirasi dan termotivasi setelah mereka menghisap tembakau. Menyangkut hal ini mari kita gali lebih dalam untuk menghancurkan paradigma dan ilusi bahwa merokok itu keren.


Fakta Tentang Merokok dan Kecanduan Nikotin

1. Nikotin Memiliki Efek Adiksi (kecanduan) Yang Lebih Hebat dari Kokain dan Morfin


Hanya sekitar 5-10% saja orang berhasil berhenti merokok atas kemauan sendiri. Dan yang termasuk dalam kelompok ini adalah mereka yang termasuk dalam golongan perokok kelas "ringan" atau social smoker.

Sementara bagi golongan perokok kelas berat lebih butuh waktu dan bantuan khusus untuk menghentikan kebiasaan merokok. Mulai dari konsultasi dengan pakar sampai pada penggunaan obat-obatan khusus.

Hal ini tidak mengherankan sebab efek adiksi atau kecanduan dari zat nikotin lebih berat ketimbang efek adiksi dari kokain dan morfin.

2. Di Indonesia setiap jam sekitar 46 orang meninggal akibat rokok

Apakah Kecanduan Nikotin Lebih Kuat Dari Kokain ?
image by : Boldsky
Mengutip hasil survei Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007 saja Sebanyak 1.127 orang meninggal setiap hari akibat rokok.. Angka tersebut diperoleh dari angka kematian akibat rokok di Indonesia setiap tahun yang mencapai 405.720 orang.Artinya setiap jam sekitar 46 orang meninggal akibat rokok. Ironisnya 14,5 persen yang meninggal korban berusia remaja.

Tidak hanya bagi perokok aktif, efek dari dari merokok terhadap orang-orang disekitarnya juga cukup mencengangkan. Dari data yang dikeluarkan oleh BPS tahun 2004 saja jumlah perokok pasif  di Indonesia dari kisaran usia 0-14 tahun sejumlah 43 juta anak.


Sedangkan perokok pasif dikisaran diatas usia 15 tahun sekitar 45,6 juta. Bahkan lebih dari 70% asap dari rokok diisap oleh perokok pasif.

Di dunia sendiri dalam setiap tahun hampir 50.000 orang dperkirakan meninggal hanya karena merokok pasif.

3.  Bahkan ASI dari Ibu yang Merokok juga mengandung Konten Nikotin. 

Apakah Kecanduan Nikotin Lebih Kuat Dari Kokain ?

Meskipun merokok lebih identik dengan kaum pria, namun tidak bisa dipungkiri jika banyak wanita juga kerap terjebak dengan kebiasaan ini. Bahkan banyak wanita termasuk ke dalam golongan perokok kelas berat yang bisa menghabiskan 2-3 bungkus perhari.

Tentu ini menjadi tanda bahaya bagi mereka wanita "perokok" yang memberikan ASI pada bayi mereka. Konten nikotin dalam rokok bahkan diduga bisa mempengaruhi ASI. 

Merokok akan mengurangi hormon prolaktin di alam tubuh tubuh ibu menyusui, sehingga menurunkan produksi ASI. Dan apabila produksi ASI berkurang secara tidak langsung akan memicu peluang untuk early weaning atau menyapih terlalu dini.

Merokok akan mempengaruhi LDR (let down reflects). Hal ini menyebabkan sulitnya ASI untuk dikeluarkan, sehingga lebih sulit dinikmati oleh bayi.

Bayi yang sering menghirup asap rokok, akan meningkatkan risiko terkena penyakit radang paru-paru, asma, bronkitis,infeksi telinga, infeksi sinus, dan iritasi mata.

Bayi yang dilahirkan dari ayah dan ibu yang merokok, 7X lebih berpeluang meninggal karena SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Selain itu, bayi 1-3X lebih sering ke dokter karena infeksi saluran pernapasan atau penyakit yang berkaitan dengan alergi. Dan meningkat risiko menjadi perokok ketika mereka dewasa.

4. Pada wanita, Merokok bisa membuat Payudara kendur.

Apakah Kecanduan Nikotin Lebih Kuat Dari Kokain ?

Sebuah studi baru-baru ini menyatakan bahwa bahkan merokok merupakan salah satu alasan penyebab payudara kendur. Hal ini karena merokok dapat mengganggu kekencangan kulit Anda.

5. Merokok meningkatkan risiko serangan jantung hingga 400% !

Apakah Kecanduan Nikotin Lebih Kuat Dari Kokain ?

Lihat saja kandungan yang terdapat pada sebatang rokok. Lebih dari 4000 bahan kimia terdapat di dalamnya. Ratusan di antaranya zat beracun dan sekitar 70 bahan di dalamnya bersifat kanker. Bahan-bahan berbahaya pada sebatang rokok, antara lain:

  • Karbon monoksida. Zat yang kerap ditemukan pada asap knalpot mobil ini bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen sehingga menghalang penyediaan oksigen ke tubuh. Hal tersebut membuat Anda cepat lelah.
  • Tar. Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini akan mengendap di paru-paru Anda dan berdampak negatif pada kinerja rambut kecil yang melapisi paru-paru. Padahal rambut tersebut bertugas untuk membersihkan kuman dan hal lainnya keluar dari paru-paru Anda.
  • Gas oksidan. Gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaannya pada tubuh lebih meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung akibat penggumpalan darah.
  • Benzene. Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa merusak sel pada tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker ginjal dan leukimia.

Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan beracun pada sebatang rokok seperti arsenic (digunakan dalam pestisida), toluene (ditemukan pada pengencer cat), formaldehyde (digunakan untuk mengawetkan mayat), hydrogen cyanide (digunakan untuk membuat senjata kimia), dan cadmium (digunakan untuk membuat baterai).

6. Diperkirakan jika Kebiasaan merokok merupakan "mesin pembunuh" dengan resiko yang lebih tinggi ketimbang bunuh diri,kecelakaan dan pembunuhan.

7. Rokok Mengandung Gula dan Memperburuk Diabetes

Apakah Kecanduan Nikotin Lebih Kuat Dari Kokain ?

Anehnya banyak perokok yang tidak tahu jika rokok mengandung gula dan ini tentu menjadi sinyal berbahaya bagi mereka penderita diabetes. 

Hal ini dinyatakan pada artikel yang dirilis oleh JAMA (Journal of the American Medical Association) pada bulan Desember. Merokok dan diabetes memang saling terkait sebab merokok dapat menyebabkan diabetes dan merokok akan memperparah penyakit gula seseorang.

Bagaimana aktivitas merokok dapat memperburuk penyakit diabetes mellitus Anda? Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mencari tahu hubungan antara merokok dengan ketidaknormalan glukosa dalam darah.


Penelitian Carole Willi, M.D yang melibatkan 1.2 juta partisipan menyatakan bahwa ada keterkaitan langsung antara merokok dengan meningkatnya resiko diabetes.

Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa merokok tanpa pengaruh aktivitas lain dapat menyebabkan intoleransi pada glukosa. Dengan kata lain, tubuh tidak bisa lagi menerima glukosa.

Resiko terserang penyakit diabetes bagi mereka yang merokok lebih dari 20 batang per hari adalah sebesar 61% sedangkan mereka yang dikategorikan perokok ringan hanya memiliki kenaikan resiko diabetes sebesar 29%.

Lalu, mengapa merokok dapat menyebabkan penyakit diabetes? Merokok dapat menyebabkan diabetes melitus karena aktivitas merokok sangat mungkin menjadi penyebab dari resistensi insulin (penyebab diabetes tipe 2) dan respon yang tidak cukup terhadap sekresi insulin.

Banyak penderita diabetes yang merupakan perokok mencari alternatif agar mereka bisa merokok tanpa memasukkan nikotin dalam darah. Alhasil, rokok elektronik menjadi pilihan.

Namun, menurut Profesor Xiao-Chuan Liu, profesor kimia dari Politeknik Negeri California, rokok elektronik juga bukan pilihan yang baik karena tetap mengandung nikotin.

Satu-satunya cara penderita diabetes yang juga adalah perokok agar diabetes tidak semakin memburuk adalah membuang rokok dari menu diet diabetes. Dengan kata lain, berhenti merokok !!

8. Hanya butuh 10 detik bagi nikotin untuk masuk ke otak dan bekerja merusak sistem tubuh kita.

Apakah Kecanduan Nikotin Lebih Kuat Dari Kokain ?

Hal ini dikarenakan sebab senyawa organik alami yang ditemukan dalam daun tembakau ini mudah diserap oleh tubuh manusia dan bersifat sangat adiktif. Nikotin juga mengakibatkan kerusakan pada otak. Otak terdiri atas jutaan neuron atau sel yang mentransfer informasi ke seluruh sistem saraf.

Antara dua neuron terdapat sinapsis, di mana informasi ditransmisikan. Neuron melepaskan zat kimia yang disebut neurotransmitter yang mengikat sel neuron lain sehingga membentu jalinan. Di otak, nikotin mengikatkan dirinya ke subset neuron yang biasanya mengikat asetilkolin neurotransmitter.

Hal tersebut akhirnya menghalangi neuron mentransmisikan pesan-pesan yang berkaitan dengan gerakan otot dan tingkat energi.

Ketika nikotin memblok reseptor tersebut, tubuh akan melepaskan lebih banyak asetilkolin  dalam upaya untuk menemukan sinapsis antar neuron.

Asetilkolin yang berlebih lantas membuat otak melepaskan neurotransmitter lain yang disebut dopamin yang mengontrol pusat kesenangan/kenyamanan pada otak.

Peningkatan kadar asetilkolin membuat orang merasa lebih waspada, sedang peningkatan dopamin membuat seseorang merasa rileks.

Tingginya tingkat asetilkolin dan dopamin menjadi sinyal bagi otak untuk melepaskan endorfin dan glutamat.

Endorfin menghasilkan perasaan senang atau rileks sedangkan glutamat merekam sensasi rileks ini sehingga mendorong penggunaan lebih lanjut yang ujungnya menyebabkan kecanduan nikotin.

Itulah sebabnya mengapa para ahli mengatakan efek kecanduan nikotin lebih kuat dari kokain. Semoga bermanfaat.

Jangan lupa di share ya :)

Referensi :

http://www.boldsky.com/health/wellness/2015/is-nicotine-more-addictive-than-cocaine-081072.html
http://www.amazine.co/9657/tips-anti-merokok-efek-negatif-nikotin-pada-tubuh-dan-otak/
https://www.deherba.com/merokok-dan-diabetes.html
http://www.alodokter.com/segudang-bahaya-merokok-terhadap-tubuh
http://health.liputan6.com/read/2183335/6-kebiasaan-buruk-penyebab-payudara-kendur
http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/03/bahaya-merokok-untuk-ibu-menyusui-dan.html
http://metro.news.viva.co.id/news/read/62660-sehari__1_127_orang_meninggal_akibat_rokok
http://www.go4healthylife.com/articles/1525/1/Efek-Kecanduan-Nikotin-Lebih-Kuat-Ketimbang-Kokain/Page1.html


TIPS MENARIK LAINNYA :
loading...

Related Posts

Apakah Kecanduan Nikotin Lebih Kuat Dari Kokain ?
4/ 5
Oleh
loading...
Komentar Anda :