Alergi Wifi Gadis Ini Bunuh Diri - Jenny Fry, seorang gadis berusia 15 tahun asal Inggris mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada awal tahun 2015. Orang tua gadis tersebut -- Debra -- mengklaim bahwa anaknya bunuh diri tak tahan dengan jaringan WiFi yang ada di sekolahnya.
Ya, WiFi adalah teknologi yang membuat anaknya itu menderita. Bukan karena koneksinya yang lambat atau sejenisnya, melainkan karena Jenny menderita alergi terhadap jaringan WiFi.
Sebelum bunuh diri, Jenny menuliskan sebuah surat, yang menurut Debra bertuliskan, "Ia tak kuat lagi dengan alergi WiFi yang dideritanya".
Debra menyebut anaknya itu menderita electro-hypersensitivity (EHS), yaitu sebuah kondisi yang membuat Jenny mudah lelah, sering mengalami sakit kepala, dan masalah pencernaan jika terpapar jaringan WiFi, dikutip dari SFGate, Rabu (2/12/2015).
Ia juga menuduh bahwa pihak sekolah anaknya itu mengetahui kondisi alergi Jenny, namun tak melakukan apapun untuk menolong putrinya. Di kelasnya, Jenny dipaksa duduk di bagian yang dekat dengan router -- yang artinya akan terpapar sinyal WiFi lebih besar.
Bahkan menurut Debra, Jenny terkadang harus 'kabur' dan mencari ruangan kelas yang sedang tak digunakan agar ia bisa mengerjakan tugas-tugasnya. Namun pihak sekolah malah menghukumnya karena dianggap membolos.
"Kondisi Jenny langsung membaik setelah ia menjauh dari router tersebut, jadi ia hampir selalu mencari tempat di sekolahnya yang tidak terjangkau sinyal WiFi, hanya untuk mengerjakan tugasnya," ujar Debra.
Petugas di kamar mayat Oxfordshire, Darren Salter menyatakan bahwa tak ada catatan medis yang menyebutkan bahwa Jenny terdiagnosa EHS. Sementara pihak sekolah mengatakan bahwa router WiFi yang mereka gunakan sudah sesuai dengan standar yang ada.
World Health Organization (WHO) pernah melaporkan masalah soal EHS ini pada tahun 2005. "EHS ditandai dengan bermacam gejala yang tak spesifik dan berbeda untuk setiap individunya. Gejala ini dipastikan kebenarannya meski tingkat keparahannya berbeda," tulis WHO dalam laporannya.
Kini keluarga Jenny memulai sebuah kampanye untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap EHS dan mencoba memaksa pihak sekolah untuk mengganti router yang mereka gunakan.
"Hanya karena WiFi itu baru dan berada di sekitar kita, tak berarti itu aman. WiFi dan anak-anak seharusnya tak digabungkan. Perlu ada penelitian lebih lanjut soal ini, karena saya percaya bahwa WiFi itulah yang membunuh anakku," lirih Debra
sumber :detik.com
TIPS MENARIK LAINNYA :
loading...
Alergi Wifi Gadis Ini Bunuh Diri !
4/
5
Oleh
okio
loading...